Viral Pasukan Biru Dibogem Warga saat Urus Banjir, Dinas SDA: Sudah Damai

"Karena terhalang mobil SDA mereka marah dan memukul korban (anggota SDA)."

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 11 Februari 2021 | 21:57 WIB
Viral Pasukan Biru Dibogem Warga saat Urus Banjir, Dinas SDA: Sudah Damai
Pelaku pemukulan terhadap anggota pasukan biru atau SDA berdamai. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Anggota Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) atau pasukan biru dianiaya warga saat sedang bertugas menyurutkan banjir di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, pada Senin (8/2/2021) lalu. Petugas diserang secara fisik oleh oknum tersebut.

Insiden penganiayaan ini pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.

Kasatpel SDA Kecamatan Jatinegara Robi Triawan membenarkan adanya insiden yang menimpa anggotanya tersebut.

Robi menceritakan, saat kejadian anggotanya sedang mengoperasikan pompa mobil untuk menyurutkan banjir.

Baca Juga:Viral Pengumuman Unik lewat Toa Masjid, Netizen Nggak Habis Pikir

Tak lama, seorang pria datang dan mengeluh kepada petugas. Sebab, mobil yang membawa pompa itu menghalangi kendaraannya yang ingin lewat.

"Ada warga buru-buru mau keluar bawa mobil karena ada keluarganya yang sakit. Karena terhalang mobil SDA mereka marah dan memukul korban (anggota SDA)," ujar Robi saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021).

Selanjutnya pelaku malah marah kepada petugas dan memukul anggotanya yang ada di dalam mobil. Lalu mereka juga didorong oleh teman pelaku yang lain.

Kendati demikian, petugas tak membalas dan hanya diam saja sambil memindahkan mobilnya. Akibat kejadian ini, sang sopir mengalami luka memar.

"Korbannya Satgas Sudin SDA. Barusan dapat info terbaru, korban yang dipukuli namanya Ipan (sopir) mengalami luka memar di wajah," jelasnya.

Baca Juga:Viral! Bajaj Melaju Masuk Tol dan Lawan Arah, Publik: Ngeprank Malaikat!

Akibat kejadian ini, petugas sempat ingin melaporkan ke kepolisian.

Namun Sekretaris Dinas SDA DKI Dudi Gardesi mengatakan, pihaknya mengurungkan niat ini.

"Sudah selesai. Kedua pihak sudah sepakat untuk tidak memperpanjang masalah," tuturnya.

Kedua belah pihak disebutnya telah berdamai dan tak lagi memperpanjang masalah ini.

Petugas juga sudah bertemu pelaku dan menerima permintaan maaf.

"Mereka sudah salaman, masalah selesai," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini