SuaraJakarta.id - Setiap daerah pastinya memiliki makanan khas. Tak terkecuali di Tangerang Selatan. Salah satu makanan khas dari daerah ini adalah Dodol Cilenggang.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai dodol khas Betawi itu, SuaraJakarta.id—grup Suara.com—menemui Asep Wijaya.
Pria berusia 40 tahun itu merupakan pemilik dari Toko Titi Mugi Jaya yang terletak di Jalan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan.
Saat disambangi, tak terlihat adanya plang yang mengiklankan atau mempromosikan tentang Dodol Cilenggang di toko tersebut.
Baca Juga:Resep Kembang Goyang Khas Betawi, Camilan Manis dan Renyah Rasa Surgawi
Asep mengatakan, sengaja tidak memasang plang karena Dodol Cilenggang buatannya sudah banyak diketahui orang dari mulut ke mulut.
Di samping itu, kemajuan teknologi membuat toko milik Asep mudah diketahui lokasinya.
"Enggak ada plang-plang, soalnya orang sudah tahu. Terus ada di Google Maps juga. Kebantu dari di Google Maps saja," ujar Asep mengawali pembicaraan dengan SuaraJakarta.id.
Menjelang sore, Asep kedatangan pembeli ibu-ibu yang berasal dari Pagedangan, Kabupaten Tangerang menggunakan sebuah mobil. Mereka membeli 1 kilogram dengan harga Rp 50 ribu.
Asep menjelaskan bahwa pembeli Dodol Cilenggang buatannya bisa berasal dari mana saja. Apalagi ketika Lebaran. Terutama sebelum pandemi Covid-19, tepatnya di tahun 2018.
Baca Juga:Melestarikan Seni Budaya Betawi saat Pandemi
Saat itu, ia mendapat pesanan hingga mencapai 600 kg dalam sehari dari puluhan orang yang membeli dodol Betawi buatannya.