Tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan.
Setelah hasil rekam medis keluar dan dijelaskan secara rinci kepada Aprilia, Andika mengaku menawarkan Aprilia untuk menjalani operasi perbaikan (correction surgery) di RSPAD Gatot Subroto.
Aprilia pun menerima hasil pemeriksaan medis itu bahkan menyetujui untuk melakukan operasi perbaikan.
Hingga kini, bintara TNI AD itu masih menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga:Dibantu KSAD TNI, Serda Aprilia Manganang Bakal Ubah Status KTP jadi Pria
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi jumlah kadar hormon testoteron, urologi, bahkan MRI.
"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambut baik. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," katanya.
Andika menyatakan, sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki.
"Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap 1.000 kelahiran bayi laki-laki," ucap dia.

Serda Aprilia Manganang datang ke Jakarta untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.
Baca Juga:Kerap jadi Sasaran Bullying, Serda Aprilla Manganang: Sekarang Saya Bahagia
Tampak dalam video komunikasi yang disambungkan langsung ke RSPAD, Serda Aprilia didampingi kedua orangtuanya.