David juga menjelaskan, adiknya itu merenovasi rumah lantaran untuk menyambut kedatangan salah seorang anak dari Kurt yang ada di Jerman.
"Kan anaknya mau datang, minta direnovasi. Ada dua anak, laki-laki dan perempuan, rencananya setelah finishing (renovasi) ini. Ternyata anaknya kita email, katanya lagi sakit yang perempuan. Jadi direnovasi bukan karena rumahnya mau dijual," jelasnya.
Davin menambahkan, pihaknya telah memakamkan jasad Naomi dan suaminya yang merupakan WN Jerman di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, sejak Selasa (16/3/2021) lalu.
"Sudah dimakamkan sekira dua hari lalu. Keduanya di tempat pemakaman yang sama di Kabupaten Tangerang. Soalnya lagi situasi Covid-19, belum bisa pulangkan jenazah ke Jerman," tutur David.
Baca Juga:Usai Bunuh WN Jerman dan Istrinya, Wahyu Kejar ART Korban: Jangan Panik
![Rekonstruksi pembunuhan WN Jerman dan istrinya di Perumahan Giri Loka 2, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/18/48794-rekonstruksi-pembunuhan-wn-jerman-di-serpong-tangsel.jpg)
David mengaku tak bisa memberikan keterangan lebih banyak soal adik perempuannya itu yang menjadi korban pembunuhan. Ia menyerahkan semua urusan tersebut kepada pihak kepolisian.
Pria berusia 61 tahun itu meminta, pihak kepolisian memberikan hukuman setimpal kepada Wahyu Apriansyah yang sengaja membunuh adiknya itu.
"Saya serahkan semua sama polisi dan setimpal-timpalnya. Kalau pembunuhan berencana kan hukuman penjara seumur hidup," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, WN Jerman dan istrinya tewas menjadi korban pembunuhan dalam insiden yang terjadi di kediaman mereka di Perumahan Giriloka 2, Serpong, Tangsel, pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban diketahui bernama Kurt Emil Nonnenmacher, lansia berusia 85 tahun WN Jerman. Sementara istrinya Naomi Simanungkalit (53) tewas usai kritis dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika BSD.
Baca Juga:Tambah 5, Rekonstruksi Pembunuhan WN Jerman di Tangsel Jadi 32 Adegan
Belakangan, pelaku pembunuhan pasutri itu adalah Wahyu Apriansyah. Pemuda 22 tahun itu ternyata bekas kuli bangunan di rumah korban.