Geger Benda Mencurigakan Bertuliskan FPI Munarman, Ini Kata Pengacara HRS

Benda mencurigakan yang diketahui berisi menyerupai magasin laras panjang dan beberapa butir peluru itu sedang ditangani tim Gegana.

Rizki Nurmansyah | Ria Rizki Nirmala Sari
Senin, 05 April 2021 | 16:30 WIB
Geger Benda Mencurigakan Bertuliskan FPI Munarman, Ini Kata Pengacara HRS
Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (14/12/2020)

SuaraJakarta.id - Sebuah benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman menggegerkan warga Jalan Grogol, Limo, Kota Depok, pada Minggu (4/4/2021) malam.

Kekinian, benda mencurigakan yang diketahui berisi menyerupai magasin laras panjang dan beberapa butir peluru itu sedang ditangani tim Gegana.

Terkait temuan benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman di Depok itu, pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar, ikut angkat bicara.

Aziz ikut geram soal adanya benda mencurigakan di Depok, Jawa Barat bertuliskan FPI Munarman.

Baca Juga:Munarman: Goblok Sekali Jika Ada Orang Mau Meneror Tulis Namanya Sendiri

Dia sempat melemparkan nyiyiran soal teror yang menyeret nama eks organisasi Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

"Enggak sekalian namanya dipasang dispanduk?" tutur Aziz kepada Suara.com, Senin (5/4/2021).

Jubir FPI Munarman. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Munarman. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

Aziz pun menganggap bodoh kalau ada peneror yang malah membubuhkan namanya saat melakukan aksi.

"Dungu dan pandir sekali kalau ada teroris menuliskan namanya sendiri. Rakyat sudah tahu ketololan-ketololan yang berulang kali dilakukan dalam sandiwara macam ini," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, benda terbungkus yang bertuliskan FPI Munarman hebohkan warga Limo Depok, saat ini sedang ditangani tim gegana.

Baca Juga:Ojol Tertotis Ciputat Ngaku Simpatisan FPI, Aziz Yanuar: Sudah Dikeluarkan

Benda terbungkus bertuliskan FPI Munarman itu diketahui berisi menyerupai magasin laras panjang dan beberapa butir peluru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini