SuaraJakarta.id - Youtuber Jozeph Paul Zhang dikenal sejak lama suka menghina Islam, Nabi Muhammad, bahkan Allah SWT. Kini Jozeph Paul Zhang tengah diburu Kepolisian Indonesia dan Kepolisian Internasional atau interpol.
Dilansir terkini.id, rupanya Jozeph Paul Zhang disebut-sebut sebagai pendeta.
Selain itu, Jozeph Paul Zhang juga merupakan seorang blogger dan Youtuber.
Hingga saat ini, berdasar pantauan terkini.id, kanal YouTubenya telah memiliki sekitar 50,6 ribu pengikut. Tak heran jikalau Jozeph Paul Zhang terbilang cukup aktif di YouTube. Dalam sehari saja, Jozeph bisa mengunggah lebih dari tiga video tentang agama.
Baca Juga:Ngaku Nabi hingga Hina Nabi Muhammad, Jozeph Paul Zhang Diserbu Warga +62
Dalam video-video yang diunggahnya, Jozeph Paul Zhang tampak menjelek-jelekkan agama Islam.
Misalnya seperti ketika Jozeph membuat video berjudul ‘Nabi ke-25 Pasti Masuk Neraka’ dan ‘Arab Saudi Bertobat dari Islam, Indonesia Kapan?'
Selain itu, ada pula video Jozeph yang berjudul ‘Islam Menghancurkan Peradaban Nusantara’.
![Jozeph Paul Zhang pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan Islam [Foto: Hops.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/18/57787-jozeph-paul-zhang.jpg)
Jozeph Paul Zhang membagikan sebuah video yang berjudul ‘Puasa Lalim Islam’. Dalam video tersebut, Jozeph membuka sayembara bagi siapa saja yang ingin melaporkannya kepada polisi atas dugaan penistaan agama.
Jozeph Paul Zhang pun berjanji akan memberikan hadiah senilai Rp 1 juta kepada setiap orang yang melaporkannya ke polisi.
Baca Juga:Minta Masyarakat Tenang, MUI Percaya Polisi Tindak Tegas Jozeph Paul Zhang
Sementara di blog pribadinya, Jozeph membuat tulisan dengan judul ‘Allah Arab, Nabi Palsu dan Imam Mahdi Akan Dilempar ke Neraka’ yang diunggah pada 4 November 2019 silam.
Jozeph Paul Zhang juga diketahui mengklaim dirinya sebagai apologet Kristan yang memberitakan Injil, mengajar dan memuridkan melalui artikel, buku-buku, maupun tulisan di media sosial serta seminar-seminar Menjawab Iman Kristen.

Menariknya, Jozeph bahkan mengaku dirinya telah membaptis ratusan orang eks Islam yang telah ia sadarkan melalui pemberitaan Injil yang dilakukan baik lisan maupun tulisan di Indonesia dan di benua Eropa.
Namun, karena terbilang ekstrem, Jozeph pernah mendapat kritikan keras dari berbagai pihak, salah satunya dadi Roninda.
Sosok itu membuat tulisan di Seword yang berjudul “Pendeta Jozeph Paul Zhang Pelintir Sejarah Serta Hina Umat Kristen dan NU”.
Dalam tulisannya, Ronindo meminta Jozeph Paul Zhang agar berhenti membuat konten provokatif karena dapat memecah belah umat beragama.