SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan gelar sayembara total hadiah Rp 52 juta. Sayembara itu diumumkan Anies di jejaring media sosial Instagram pribadinya @Aniesbaswedan.
Sayembara itu terkait sayembara desain jalur sepeda terproteksi.
Dalam caption postingan tersebut, Anies menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran lomba bertajuk ‘Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi‘ ini bakal dibuka pada tanggal 18 April 2021 dan ditutup pada 20 Mei 2021 mendatang. Adapun ajakan Anies untuk mengikuti sayembara di bulan suci Ramadan ini sebagai berikut:
Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi dari @jalanbaru.jkt @dishubdkijakarta
Baca Juga:Tambah 460 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Tembus 400 ribu Orang
Apakah kamu sudah melihat jalur sepeda terproteksi planter box di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin? Kali ini, @dkijakarta melalui @dishubdkijakarta @binamargadki bersama @itdpindonesia @iaijakarta @b2w_indonesia dan @mtijakarta mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam merancang desain jalur sepeda terproteksi sehingga fungsional dan atraktif bagi pesepeda.
Yuk ikuti “Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi”! Ruas jalan yang dapat dipilih diantaranya Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jl. Letjen S. Parman, Jl. Asia Afrika dan lain-lain. Batas Pendaftaran 18 April – 20 Mei 2021.
Mari berikan desain terbaikmu dan raih hadiahnya. Informasi pendaftaran dan KAK dapat diakses melalui bit.ly/sayembarajalursepedaterproteksi.
Sementara itu dalam pengumuman sayembara tersebut juga dicantumkan hadiah menarik yang ditawarkan, yakni dengan total hadiah sebesar Rp 52 juta.
Bagi peserta sayembara yang juara pertama, bakal mendapatkan Rp30.000.000 beserta piagam. Kemudian pemenang dua mendapatkan hadiah Rp15.000.000 beserta piagam.
Baca Juga:Perpanjang PPKM Mikro, Anies: Kemenangan Lawan Pandemi Sudah di Depan Mata
Sedangkan untuk juara ketiga mendapatkan hadiah Rp5.000.000 beserta piagam. Selain itu, ada pula pemenang favorit yang bakal mengantongi hadiah Rp2.000.000 beserta piagam.
Peserta sayembara dapat menentukan ruas jalan yang dipilih, yakni Jenderal Gatot Subroto, Letjen S Parman, Asia Afrika, Kramat Kwitang, Ahmad Yani, MT Haryono, Casablanca Raya, Salemba Raya, Kramat Raya, Medan Merdeka, Perwira, Ridwan Rais dan Dr. Satrion.