Kisah Hijrah Widy Eks Anak Punk, Dapati Jalan Pulang di Tasawuf Underground

Tasawuf Underground menerapkan konsep "Peta Jalan Pulang".

Rizki Nurmansyah
Selasa, 27 April 2021 | 07:10 WIB
Kisah Hijrah Widy Eks Anak Punk, Dapati Jalan Pulang di Tasawuf Underground
Sejumlah anak punk jalanan tengah mempelajari Al-Qiuran di Pesantren Tasawuf Underground di Ruko Cimanggis Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Jenuh dan gelisah. Itulah yang dirasakan Widy Nophanza Eka Putra setelah bertahun-tahun menjadi anak punk jalanan di Tangerang Selatan (Tangsel).

Termarginalkan, diusir dari rumah, dan tak dianggap anak menjadi konsekuensi yang harus diterima Widy setelah memutuskan menjadi anak punk jalanan lima tahun lalu.

Widy yang akrab disapa Doy, menceritakan sudah hidup sebagai anak jalanan sejak masih duduk di bangku sekolah Kelas 5 SD di Palembang, Sumatera Selatan.

Jalanan, lampu merah dan pasar jadi tempat dia beraktivitas sehari-harinya kala kecil dulu.

Baca Juga:Zaskia Sungkar Ceritakan Momen Hijrah Sampai Menutup Aurat

"Kehidupan di jalan sudah dari kecil. Pernah kejadian sudah kayak kucing sama anjing penampilan nggak sesuai apa yang diinginkan. Diusir, bahkan sudah nggak dianggap sebagai anak lagi," ungkap Widy saat ditemui SuaraJakarta.id, beberapa waktu lalu.

Widy mengakui, semasa hidupnya di jalanan banyak dihabiskan untuk berbuat hal negatif. Mulai dari mengonsumsi alkohol hingga narkoba setiap harinya.

Gelisah dan Hijrah

Widy pun menceritakan kisah hijrah dirinya saat akhirnya mulai mengikuti pengajian dan memutuskan bergabung ke Pesantren Tasawuf Underground.

Dia memutuskan hijrah lantaran merasa jenuh dan mulai gelisah dengan aktivitasnya di jalanan.

Baca Juga:Kisah Khadijah, Gadis Tangsel Jadi Mualaf Usai Baca Surat Al-Baqarah

"Kalau lagi mabuk kadang terbesit, mau sampai kapan begini terus. Kedua, memang motivasi saya pengen berubah gitu, jenuh dijalanan, mabok, narkoba. Gelisahlah, mau dibawa ke mana hidup. Ditambah jauh dari orang tua," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini