"Saya ada saksi, mulai dari Gubernur sampai tokoh agama ada semua di sana. Selesai sampai di situ," kata Gus Miftah.

Gus Miftah mengaku tak peduli dengan komentar warganet yang menuding dirinya kafir lantaran orasi dalam acara peresmian gereja.
"Itu perspektif publik. Toh hukum masuk gereja sendiri saya pahami dari beberapa rujukan memang berbeda pendapat. Saya kemudian bisa memahami yang menolak kehadiran saya katanya itu haram, Miftah kafir," tutur Gus Miftah.
"Saya punya guru yang mensupport bahwa itu yang saya lakukan benar. Saya menghormati kelompok yang kontra dengan saya. Tapi dengan segala hormat, saya bisa sampaikan saya punya banyak guru yang mendukung apa yang saya lakukan," pungkas Gus Miftah.
Baca Juga:Gus Miftah Dihujat Kafir, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang Bilang Ini