1 RT di Cipayung Lockdown Lokal, Dugaan Sementara Akibat Interaksi Lebaran

Lockdown lokal di Cipayung, tepatnya di RT 003 RW 003, dilakukan usai 80 warga setempat dinyatakan positif Covid-19.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 22 Mei 2021 | 06:05 WIB
1 RT di Cipayung Lockdown Lokal, Dugaan Sementara Akibat Interaksi Lebaran
Petugas medis menjemput warga positif Covid-19 di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta, Jumat (21/5/2021). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]

SuaraJakarta.id - Satu RT di Cipayung lockdown lokal setelah puluhan warga setempat dinyatakan positif Covid-19. Diduga penyebabnya karena silaturahmi saat Lebaran.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/5/2021).

"Soal yang di Cipayung itu dugaan sementara akibat warga yang melakukan kunjungan silaturahmi Lebaran satu sama lain," kata dia dikutip dari Antara.

Lockdown lokal di Cipayung, tepatnya di RT 003 RW 003, dilakukan usai 80 warga setempat dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga:81 Positif Corona Usai Silaturahmi Lebaran, Satu RT di Cipayung Lockdown

Puluhan warga Cipayung tersebut telah telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk dikarantina.

Terkait ini, Riza meminta masyarakat di tempat tersebut untuk diisolasi dan lebih hati-hati.

Riza mengingatkan kembali bahwa lebih baik tidak melakukan kumpul-kumpul dan membuat kegiatan berkerumun seperti halalbihalal.

"Kami sampaikan mohon jangan abaikan arahan protokol kesehatan. Terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan. Oleh karena itu, kami tetap minta untuk lebih diperhatikan lagi protokol kesehatan," ucapnya.

Sebelumnya, Camat Cipayung Jakarta Timur Fajar Eko Satriyo menyebutkan 80 warganya yang terpapar Covid-19 merupakan bagian dari warga yang sejumlah 700 jiwa di lokasi tersebut.

Baca Juga:Mudik Lebaran Tak Lapor, Pasutri Positif Covid-19 Sepulang ke Jakarta

Fajar menjelaskan bahwa semula ada seorang yang memang mengalami gejala Covid-19. Kemungkinan pada saat itu warga belum tahu kalau salah satu tetangganya ada yang bergejala.

Beberapa hari kemudian ada beberapa warga yang lainnya mempunyai gejala yang sama.

Selanjutnya, warga di kampung tersebut langsung di swab antigen yang dilanjutkan dengan tes PCR ketika hasilnya menunjukkan reaktif.

"Ternyata lebih dari lima rumah. Terus kami nyatakan sebagai zona merah," kata Fajar.

Lockdown lokal di Cipayung ini diterapkan selama 14 hari ke depan, dimulai sejak Kamis (20/5/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak