SuaraJakarta.id - Umi Pipik menjelaskan alasan baru mengungkap poligami Uje—sapaan mendiang almarhum suaminya, Ustaz Jefri Al Buchori.
Dia mengatakan, baru mengungkap poligami Uje selepas wafatnya almarhum, lantaran tak mau pendakwah kondang itu ditinggalkan jamaahnya saat masih hidup.
Umi Pipik juga menyebut ada kekhawatiran terkait perundungan terhadap Uje bila masalah poligami Uje diungkap ke publik saat itu.
Hal itu disampaikan Umi Pipik melalui tulisan yang diunggah di Insta Story akun Instagramnya, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga:Umi Pipik Sebut Mendiang Suaminya Poligami, Sahabat Uje Ungkap Hal Ini
“Kenapa baru sekarang saya membuka ini? Kenapa gak dari dulu saja? Ada pertimbangan kenapa gak dulu saja dibuka karena saat itu saya tidak mau egois dengan diri saya, saya ingin umat fokus saja dengan dakwah almarhum. Saya tidak mau umat kecewa dengan poligami beliau lalu membully atau meninggalkan beliau,” tulisnya.
Dalam unggahan itu, Umi Pipik juga tak menampik bahwa butuh nafkah dari almarhum Uje. Mengingat saat itu usia anak-anaknya masih kecil.
“Secara tidak langsung saya menghentikan rejeki beliau, padahal saya masih butuh nafkah beliau karena anak-anak saya masih kecil saat itu,” ungkapnya.
Temukan Putra Uje
Umi Pipik juga mengaku ingin fokus menemukan putra Uje dari istri kedua.
Baca Juga:Pihak Jennifer Dunn Desak Umi Pipik Bongkar Istri Ketiga Uje
Itu dilakukan Umi Pipik lantaran takut jika anak gadisnya menjalin hubungan spesial dengan orang yang masih sedarah.
“Tujuan saya supaya suatu saat jika anak ini sudah besar lalu tidak sengaja bertemu anak gadis saya dan mereka menjalin hubungan, tanpa mereka tahu ternyata mereka sedarah, ini yang tidak boleh dalam agama. Jadi sekali lagi fokus saya hanya kepada putra alm saja,” tulisnya.
Dalam tulisannya itu, Umi Pipik juga menegaskan tidak pernah menyebut nama publik figur yang juga istri Uje.
“Di setiap wawancara saya dengan semua media, saya tidak pernah menyebutkan nama publik figur siapapun…dan urusan saya bukan untuk hal ini…sekali lagi fokus saya hanya untuk (mencari) putra beliau saja,” tulis Umi Pipik.
Umi Pipik dalam unggahannya itu juga menyinggung soal pembicaraan dan apa yang dilakukan almarhum Uje seminggu sebelum wafat.
Namun, Umi Pipik tak menyebutkan secara detail terkait pembicaraannya dengan Uje tersebut.
Termasuk apa yang dilakukan almarhum Uje sepekan sebelum meninggal dunia.
“Satu minggu sebelum beliau meninggal, saya yang paling tahu apa yang dilakukan beliau, apa yang dibicarakan beliau kepada saya dan itu biar menjadi cerita saya dengan beliau saja, dan Allah ta’ala tentunya,” pungkas Umi Pipik.