SuaraJakarta.id - Wacana duet Puan Maharani dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang mulai mengemuka.
Terkait ini, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta Nyarwi Ahmad menyatakan duet Puan-Anies di Pilpres 2024 belum tentu cocok.
Ahmad menyebut peluang keduanya berpasangan sangat ditentukan dua faktor. Pertama, arus dinamika internal yang terjadi di dalam PDI Perjuangan.
Menurut dia, sejauh mana Anies bisa diterima sebagai sosok yang mendampingi Puan dan dipercaya bisa menaikkan elektabilitas Puan dalam pertarungan Pilpres mendatang.
Baca Juga:Relawan Ganjarist Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Penerus Jokowi di Pilpres 2024
"Hal ini tidak mudah karena basis elektoral Anies dan Puan cenderung berada dalam kolam yang berbeda, dan belum tentu bisa cocok atau kompatibel satu sama lain," ujarnya dilansir dari Antara, Selasa (1/6/2021).
Faktor selanjutnya, kata pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada itu, yakni sejauh mana Anies sebagai cawapres tertarik untuk berpasangan atau dipasangkan dengan Puan.
Mengingat, kata dia pula, potensi elektabilitas Anies sebagai capres cukup tinggi, tampaknya peluang ini cukup kecil.
Belum lagi, ada sejumlah partai-partai papan menengah yang juga ada kemungkinan tertarik untuk menjagokan Anies sebagai capres dalam pilpres mendatang.
Meski demikian, wacana duet Puan-Anies di Pilpres disebut Ahmad sebagai sesuatu yang menarik sekaligus menantang.
Baca Juga:Indo Barometer Sebut Peluang AHY Untuk Nyapres Sangat Kecil
"Ini menarik sekaligus menantang," kata Ahmad.
- 1
- 2