
Kemudian memulai perjuangannya untuk membela kaum perempuan dengan bergabung di Serikat Rakyat sebagai sekretaris cabang, kemudian menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia.
Rasuna said dikenal sebagai tokoh yang kritis ia kerap memberikan pidato di tengah masyarakat yang isinya pesan anti kolonialisme secara terbuka dan tajam. Hal ini menjadikan Rasuna sebagai wanita pejuang pertama yang terkena hukuman yang ditujukan pada orang-orang yang berbicara menjelek-jelekkan atau mendesak pemerintah Belanda di depan umum
Pada tahun 1932 Rasuna ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Belanda karena kemampuan dan cara berpikirnya yang kritis.
Bergabung dengan berbagai gerakan wanita, pada masa kemerdekaan Indonesia, Rasuna Said aktif di Badan Penerangan Pemuda Indonesia dan Komite Nasional Indonesia, Rasuna Said duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat.
Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Anies Siap Berenang di Got Guna Syarat Jadi Presiden?

Ia kemudian diangkat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS) Karena kemauan politiknya yang sangat bagus dan sangat tajam. Namanya dikenal dan diabadikan sebagai salah satu nama jalan Protokol di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Jadi, bagi kamu yang penasaran dan bertanya-tanya apakah Rasuna Said perempuan atau laki-laki, Hj Rais adalah seorang perempuan seutuhnya untuk memperjuangkan hak kesetaraan wanita di kala itu.
Kontributor : Kiki Oktaliani