SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu proses pemulasaran jenazah dengan protap COVID-19.
Mereka diperbantukan sementara mengurus pemulasaran jenazah karena kondisi permintaan pemakaman protap Covid-19 yang meroket.
Anies mengatakan petugas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain itu disiagakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), dekat dengan posko penyediaan tabung oksigen.
Nantinya sejumlah petugas disiagakan untuk membantu ketika ada permintaan pemulasaran jenazah dengan protap COVID-19.
Baca Juga:PPKM Darurat Bisa Sampai 8 Pekan, Anies: Kalau Mau Cepat Selesai, Bertahan di Rumah
"Jadi kalau perlu untuk langsung dikirim ada panggilan dari Puskesmas, maka tim ini akan langsung berangkat melakukan pemulasaran sampai pemakaman," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021).
Biasanya, pengerjaan pemulasaran jenazah hingga pemakaman dikerjakan pihak Rumah Sakit atau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.
Namun petugas saat ini kewalahan karena banyaknya pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19 hingga jumlahnya di atas 200 perhari.
"Itu (tim pemulasaran di Monas) bukan oleh Dinas Pemakaman, oleh petugas Satpol PP dan BPBD" tuturnya.
Mekanisme untuk bisa memanggil tim ini awalnya dengan mengecek ketersediaan lahan pemakaman.
Baca Juga:RS Covid-19 Hampir Penuh, Anies: Kita Belum Sampai Puncak Pandemi
Kemudian jika sudah dipastikan, maka bisa mengabarkan tim pemulasaran di Monas ini.
"Bila ada kebutuhan, tadi satu box untuk kebutuhan pemulasaran, orangnya ada, alat alatnya ada langsung berangkat ke lokasi, langsung melakukan pemulasaran. Langsung dibawa ke pemakaman," pungkas Anies Baswedan.