Oknum Satpol PP Ancam Pemilik Angkringan, Wali Kota Tangsel: Sudah Ditegur Camatnya

Benyamin juga mengaku, sudah mendapat penjelasan dari Camat Pamulang perihal viralnya aksi oknum Satpol PP tersebut.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 22 Juli 2021 | 07:05 WIB
Oknum Satpol PP Ancam Pemilik Angkringan, Wali Kota Tangsel: Sudah Ditegur Camatnya
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (IG @benyamindavnie)

SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku telah memberikan teguran terkait aksi viral oknum Satpol PP membentak dan mengancam pemilik angkringan saat razia PPKM, beberapa waktu lalu.

Benyamin mengungkapkan, oknum Satpol PP Tangsel yang membentak pemilik angkringan itu merupakan pegawai keamanan dan ketertiban di Kecamatan Pamulang.

Dia mengatakan, sudah memberikan teguran langsung kepada Camat Pamulang Mukroni lantaran anak buahnya bersikap arogan saat penertiban pedagang dalam masa PPKM Darurat.

"Saya sudah lakukan teguran langsung ke Camatnya. Dalam bertugas, Satpol PP harus bersikap tegas dan humanis," kata Benyamin saat dihubungi SuaraJakarta.id, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga:Berlakukan PPKM Level 4, Wali Kota Tangsel: Penurunan Kasus Belum Menggembirakan

Benyamin juga mengaku, sudah mendapat penjelasan dari Camat Pamulang perihal viralnya aksi oknum Satpol PP tersebut.

Saat itu, kata Benyamin, pihak Satpol PP yang melintas saat penertiban sudah memberikan teguran kepada pemilik angkringan lantaran diketahui melayani makan di tempat.

Petugas yang melihat itu kemudian memberikan teguran dan meminta untuk tak melayani pembeli makan di tempat.

"Camatnya sudah menjelaskan terjadinya demikian, artinya Satpol PP lewat suruh tidak boleh makan di tempat. Kemudian ditinggal, tapi saat petugas balik lagi yang makan di tempat masih ramai juga. Tapi bagaimana pun cara Satpol PP melakukan peneguran seperti itu keliru," beber Benyamin.

Dirinya pun sudah meminta Camat Pamulang Mukroni untuk memberi teguran kepada oknum petugas trantib Satpol PP Kecamatan itu.

Baca Juga:Kemenag Tangsel Akan Tegur Ratusan Masjid yang Gelar Salat Idul Adha saat PPKM

"Saya minta untuk melakukan peneguran. Dia statusnya non-ASN untuk diberikan teguran," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini