Cerita Putri, Biduan Tangsel Berjuang Kais Rezeki di Tengah Ancaman COVID di TPU Jombang

Sudah berkarier sebagai biduan sejak 2013 lalu.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 29 Juli 2021 | 18:38 WIB
Cerita Putri, Biduan Tangsel Berjuang Kais Rezeki di Tengah Ancaman COVID di TPU Jombang
Puput Mayangsari alias Putri Mayang, biduan yang kini banting setir dengan membuka warung kopi di area pemakaman khusus COVID-19 zona 2 TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangsel, akibat sepi job terdampak pandemi, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Selain menjadi biduan, Puput juga sempat bekerja menjadi marketing di salah satu Bank BUMN. Namun pekerjaan itu hanya dilakoninya beberapa bulan dan memutuskan berhenti.

Meski sibuk berdagang dan menjadi biduan, Puput tak lupa untuk terus mengenyam pendidikan di sekolah formal. Saat ini, ia merupakan mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di Kota Tangsel.

Sempat Khawatir

Berdagang di area pemakaman khusus jenazah COVID-19 bukan berarti membuat Puput tak merasakan kecemasan. Rasa khawatir terpapar COVID-19 tetap dirasakannya.

Baca Juga:Retribusi Pemakaman COVID-19 TPU Jombang Rp 1 Juta, Pengelola: di Luar Warga Tangsel

Namun demikian, Puput mengaku, selalu berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, pakai hand sanitizer dan rajin cuci tangan agar tak terpapar COVID-19.

"Awalnya khawatir banget karena ngeliat diberita itu Covid-Covid gini takut banget. Tapi sekarang yang penting tetap protokol kesehatannya dijaga," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak