SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada penularan COVID-19, walau jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta terus turun.
Tercatat, per 30 Juli 2021, kasus aktif COVID-19 di Jakarta mencapai 19 ribuan kasus dari sebelumnya yang sempat di angka 113 ribu pada 16 Juli 2021 lalu.
Terkait itu, Anies mengungkapkan, perang melawan COVID-19 belum usai. Sebab kasus harian masih berada di angka 3.000 kasus per hari.
“Saya ingatkan, hati-hati ini belum selesai kita belum menang. Kasus aktif walaupun sudah jauh lebih rendah daripada awal, ini masih tetap tinggi. Masih ada sekitar 3.000 kasus baru setiap hari walaupun yang sembuh sudah jauh lebih banyak,” kata Anies di Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga:Update 31 Juli: Bertambah 37.284 Orang, Kasus Positif Covid-19 Indonesia Capai 3.409.658
Di samping itu, meski positivity rate turut mengalami penurunan menjadi 15 persen dari sebelumnya 45 persen, kata Anies, hal itu belum ideal. Seharusnya berada di bawah angka 5 persen.
Kemudian, keterisian rumah sakit yang turun menjadi 75 persen, kata Anies, hal itu belum dapat dikatakan aman. Perlu harus ditekan lagi hingga mencapai di bawah 60 persen.
Lalu antrean IGD yang mulai terurai, namun kata Anies rasionya masih cukup padat.
“Karena itu jangan kasih kendor dan lengah. Jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena kita buru-buru merasa senang, buru-buru merasa berhasil, lalu kita mulai berkegiatan bebas,” imbau Anies.
Baca Juga:Capai Target 7,5 Juta Vaksinasi Warga DKI, Anies: Lebih Cepat 1 Bulan