Capai Target 7,5 Juta Vaksinasi Warga DKI, Anies: Lebih Cepat 1 Bulan

Sebelumnya, Jokowi meminta Pemprov DKI harus sudah melakukan vaksinasi kepada 7,5 juta warga sampai akhir Agustus.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 31 Juli 2021 | 16:58 WIB
Capai Target 7,5 Juta Vaksinasi Warga DKI, Anies: Lebih Cepat 1 Bulan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan mobil vaksin keliling di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/7/2021). (Antara/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut telah berhasil mencapai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi di Jakarta.

Anies menyebut, target ini bahkan satu bulan lebih cepat dari yang ditetapkan Jokowi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Jokowi meminta Pemprov DKI harus sudah melakukan vaksinasi kepada 7,5 juta warga sampai akhir Agustus.

"Alhamdulillah, kita lebih cepat satu bulan dari target jadwal yang sudah ditetapkan. Lebih dari 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta,” kata Anies di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta yang diunggah, Sabtu (31/7/2021).

Baca Juga:13.912 Anak di Kota Bekasi Terpapar COVID-19 Sepanjang Pandemi

“Saya ingin sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan vaksinasi ini,” sambunngnya.

Anies merinci, vaksinasi dosis 1 sebanyak 7.507.340 orang, dosis 2 sebanyak 2.667.299 orang dan dosis 3 khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.547 orang.

Dari 7,5 juta orang, sekitar 4,5 juta lebih adalah warga ber-KTP DKI Jakarta. Sisanya, sekitar 3 juta adalah warga dengan KTP non-DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi COVID-19 di RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (24/7/2021). [Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Timur]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi COVID-19 di RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (24/7/2021). [Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Timur]

Di samping itu, ada sekitar 1,3 juta warga ber-KTP Jawa Barat dan sekitar 500 ribu warga ber-KTP Banten yang juga menjalai vaksinasi di Jakarta.

“Memang bagian terbesar dari warga ber-KTP non-DKI Jakarta yang divaksin di Jakarta adalah petugas publik yang bekerja di sini. Mereka jumlahnya 1,6 juta orang. Jadi, cukup banyak petugas publik yang bekerja di Jakarta, tapi mereka memiliki KTP luar Jakarta,” jelas Anies.

Baca Juga:Pengunjung dan Pedagang Warung Makan Wajib Vaksin, Wagub DKI: Tak Memberatkan

Anies menyebut masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. Untuk itu, ia mengimbau warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi.

“Mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara lengkap supaya DKI Jakarta bisa mencapai kekebalan komunitas dengan 8,8 juta orang tervaksinasi,” imbaunya.

“Kita akan terus kerja, dan akan kerja cepat memastikan bahwa seluruh warga yang tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin. Jadi, walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini, kita akan teruskan,” tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di SMAN 20 Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). [Instagram@aniesbaswedan]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di SMAN 20 Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

Bagi warga yang belum divaksin, Pemprov DKI telah menyediakan kemudahan akses untuk vaksin melalui aplikasi JAKI atau daftar di faskes terdekat.

Anies berpesan, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, setiap yang berkegiatan di Jakarta perlu untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

Terlebih, Jakarta masih berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Terakhir, ingat, kita masih berada dalam PPKM Level 4. Artinya, jangan mengira kita sudah bebas walau keadaan sudah jauh membaik daripada beberapa minggu lalu. Terus kurangi mobilitas, terus jaga prokes, terus saling jaga dan saling bantu,” pungkas Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini