SuaraJakarta.id - Angka pertambahan kasus aktif Covid-19 di wilayah Jakarta Barat mengalami peningkatan. Pada Selasa (17/8/2021) kemarin bertambah sebanyak 68 kasus, padahal pada Senin (16/8/2021) lalu sebanyak 42 kasus.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, meski ada peningkatan pertambahan kasus aktif, dia mengklaim angka itu masih terkendali.
“Engga apa, kenaikan fluktuatif yang masih terkendali, kadang ada data yg beberapa hari engga ke tarik karena loading penarikan input datanya baru masuk beberapa hari kemudian," kata Uus saat dihubungi wartawan pada Rabu (18/8/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada Minggu (16/8), Kecamatan Kembangan menduduki posisi pertama yang mengalami pertambahan kasus aktif Covid-19, yakni 22 kasus.
Baca Juga:PPKM Diperpanjang, Ini 7 Daftar Bantuan Pandemi Covid-19 Siap Cair
Kedua Kecamatan Cengkareng, 15 kasus, Kecamatan Kebun Jeruk 14 kasus, Kecamatan Kalideres 8 kasus, Kecamatan Tambora 5 kasus.
Kemudian, Kecamatan Taman Sari 3 kasus, Kecamatan Grogol Pertamburan 1 kasus, dan Kecamatan Palmerah 0 kasus.
Untuk akumulasi kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Barat pada Selasa (17/8), sebanyak 1.605.
Di sampung itu kata Uus, guna menekan laju pertambahan kasus itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19, agar mempercepat Herd Immunity atau kekebalan komunal.
Sejauh ini kata Uus, di Jakarta Barat persentase capaian vaksinasi Covid-19 berada di atas angka 60 persen.
Baca Juga:Ikuti Arahan Kemenkes, Tes PCR di Lab Ini Kini Makin Ramah di Kantong