Arti Tahi Lalat di Tulang pipi, Positif Atau Negatif?

Menurut para pengkaji lama tahi lalat dapat dijadikan sebuah tanda untuk mengenali personaliti seseorang.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 06 Oktober 2021 | 15:09 WIB
Arti Tahi Lalat di Tulang pipi, Positif Atau Negatif?
letak tahi lalat. (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Arti tahi lalat di tulang pipi. Tahi lalat di tulang pipi pertanda apa? Seseorang yang memiliki tahi lalat pada bagian tulang pipi akan tumbuh menjadi seorang pemimpin berkarakter kuat.

Mereka akan mengesankan banyak orang karena mampu berada di posisi tinggi saat usia muda.

Nevus melanositik atau biasa dikenal dengan tahi lalat ialah sejenis daging yang melekat pada kulit badan.

Menurut para pengkaji lama tahi lalat dapat dijadikan sebuah tanda untuk mengenali personaliti seseorang.

Baca Juga:Inspiratif, Begini Kisah Elin Waty Pimpin Perusahaan Hadapi Pandmei

Menurut kitab Tajul Muluk jika tahi lalat terdapat pada dahi seseorang maka menandakan adanya latar belakang keturunan Hindu.

Tahi lalat Enno Lerian. (Kolase/Instagram)
Tahi lalat Enno Lerian. (Kolase/Instagram)

Apakah tahi lalat bisa dihilangkan?

Kemunculan warna hitam atau cokelat pada kulit, berupa bercak atau benjolan kecil, biasa disebut dengan tahi lalat. Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi alami kulit semacam ini dan ingin menyingkirkannya, maka Anda perlu tahu cara menghilangkan tahi lalat yang aman dan tepat.

Tahi lalat bisa terbentuk di mana saja, baik tunggal maupun berkelompok, biasanya muncul sebelum usia 20 tahun, dan kadang bisa juga muncul sejak bayi. Memiliki tahi lalat antara 10-40 buah saat dewasa adalah kondisi normal.

Tahi lalat sendiri umumnya bersifat jinak sehingga tidak membahayakan. Meski demikian, ada juga tahi lalat yang ternyata bersifat ganas, yaitu kanker kulit melanoma. Tahi lalat yang demikian harus diangkat.

Baca Juga:Menteri Erick Thohir Ingin Regenerasi Perusahaan BUMN, Cari Pemimpin Muda dan Perempuan

Untuk tahi lalat yang tidak ganas, keputusan untuk menghilangkan tahi lalat tergantung kepada keinginan masing-masing orang. Jika pasien merasa terganggu atau cemas akibat tahi lalat yang dimiliki, maka upaya pengangkatan tahi lalat bisa dilakukan.

Salah satu tolak ukur perlu tidaknya menghilangkan tahi lalat adalah ukuran dan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, pemilik tahi lalat harus memerhatikan apakah ada penambahan ukuran, ketebalan, bentuk, atau warna. Selain itu, perhatikan apakah tahi lalat yang dimiliki menimbulkan rasa nyeri atau perdarahan.

Untuk menghilangkan tahi lalat, waktu yang dibutuhkan relatif singkat dan tanpa perlu menjalani rawat inap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak