SuaraJakarta.id - Puluhan massa yang akan menghadiri Reuni Akbar 212 diamankan di pos penyaringan perbatasan antara wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Selatan.
Pos penyaringan itu tepatnya di Jalan Raya Jakarta-Bogor Pertigaan Sandratex Ciputat Timur, Tangsel, pada Kamis (2/12/2021).
Puluhan massa Reuni 212 itu diamankan hasil giat cipta kondisi penyaringan massa yang dilakukan sejak Kamis tengah malam.
Kanit Lantas Polsek Ciputat Timur, AKP Bakti Surung mengatakan, puluhan massa Reuni 212 itu sudah diamankan di Polres Tangerang Selatan.
Baca Juga:Polisi Amankan 23 Massa Reuni 212 di Perbatasan Tangsel-Jaksel, Rata-rata Masih Remaja
Sementara saat dirinya bertugas di pos penyaringan sejak pukul 06.00 WIB, telah mengamankan 4 orang santri yang menaiki truk untuk datang ke lokasi Reuni 212.
"Giat semalam ada sekira 20 orang yang diamankan dan sudah dibawa ke Polres. Sedangkan sejak tadi pagi ada empat orang yang kita amankan. Mereka naik truk," katanya ditemui, Kamis (2/12/2021).
Bakti menerangkan, dari hasil pemeriksaan empat santri itu, mereka mengaku akan bergabung ke lokasi Reuni Akbar 212.
"Mereka ngakunya mau ngaji, tapi setelah kita dalami lagi ternyata mau datangi tempat Reuni 212. Pakaiannya rapih pakai peci dan baju koko mau ke Monas," ungkapnya.
Tanpa Paksaan
Baca Juga:Massa Reuni 212 Dibubarkan, Politisi PSI Senggol Anies Baswedan: Jangan Ngumpet Terus
Sementara itu, Adam (20) salah satu massa yang diamankan di pos penyaringan perbatasan Ciputat- Lebak Bulus Jakarta Selatan itu mengaku kepada awak media, dia dan temannya akan mendatangi kawasan Monas untuk bertemu dengan aksi massa Reuni 212 yang lain.
"Saya sama teman-teman dari Cinangka Sawangan Depok mau ke Monas ke Reuni 212," katanya.
Adam mengaku, dia ingin datang ke Reuni 212 atas kemauan diri sendiri tanpa ada paksaan dan permintaan dari siapapun.
"Enggak ada yang ngajak dan memaksa, panggilan hati aja," akunya.
Pantauan SuaraJakarta.id, hingga saat ini sejumlah personel dari Polsek Ciputat Timur, Satpol-PP dan anggota TNI masih bersiaga di pos penyaringan Sandratex.
Sebelumnya, pos tersebut dijadikan titik penyekatan massa Reuni 212 kemudian diganti menjadi pos penyaringan lantaran tidak ada penutupan arus lalu lintas.
Kontributor : Wivy Hikmatullah