SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengharapakan keberadaan Jembatan Bintaro-Tangerang (Bintang) yang terletak antara Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan dan Kelurahan Rempoa Tangerang Selatan semakin mempererat silaturahmi antarwarga kedua wilayah tersebut.
Gembong yang menghadiri peresmian Jembatan Bintang mengatakan, bahwa jembatan tersebut harus bermanfaat guna mempererat warga antara wilayah Jakarta Selatan dan Tangsel.
"Salah satu manfaat yang paling dirasakan antar dua wilayah yaitu terkoneksinya dua wilayah yang notabenenya mereka saling bersaudara. Cuma karena dibatasi oleh sungai, maka kadang-kadang komunikasi dan silaturahmi mereka terganggu akibat tidak ada akses. Insya Allah ini akan terbangun satu kekeluargaan yang baik antara warga Tangerang Selatan dengan Bintaro," kata dia.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengungkapkan pihaknya akan menginventarisir jembatan antar kampung yang nantinya akan dimasukkan ke dalam anggaran untuk diajukan perbaikan.
Baca Juga:Tawuran Pelajar di Serpong Tewaskan 1 Orang, Pemkot Tangsel Ultimatum Sekolah
Menurut dia, hal itu dilakukan guna memastikan kondisi seluruh jembatan di wilayah itu tidak membahayakan pejalan kaki karena konstruksinya yang rusak.
"Di Jakarta Selatan itu Wilayah berbatasan dengan Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan kita akan terus menginventarisir jembatan-jembatan yang memang tidak laik, setelah itu nanti kita akan coba untuk dimasukkan anggaran tahun depan atau tahun selanjutnya," ujar Munjirin.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo menambahkan jembatan yang berada di Jalan Mawar 2 tersebut memiliki panjang 13 meter dan lebar 1,8 meter.
Heru mengatakan selama proses pembangunan, pihaknya mendapat dukungan penuh dari warga Bintaro maupun Rempoa.
"Dalam membangun jembatan antar kampung ini kita selalu membuat desain yang unik, bukan hanya sekedar fungsi tapi secara estetika juga terlihat bagus," ungkap Heru. [Antara]
Baca Juga:Kenang Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wali Kota Tangsel: Kemarin Baru Ketemu