Malam Tahun Baru, Kawasan Wisata Danau Sunter Ditutup

Terkait kawasan wisata lainnya yang berada di Jakarta Utara, masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rizki Nurmansyah
Senin, 27 Desember 2021 | 22:15 WIB
Malam Tahun Baru, Kawasan Wisata Danau Sunter Ditutup
Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Danau Sunter di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (2/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Utara menutup sementara kawasan wisata Danau Sunter saat Malam Tahun Baru.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, penutupan sementara itu dilakukan untuk mencegah kerumunan.

"Begitupun sejumlah lapangan atau lokasi terbuka lainnya yang juga ditutup saat malam pergantian Tahun Baru 2022," kata Ali, Senin (27/12/2021).

Sementara, terkait kawasan wisata lainnya yang berada di Jakarta Utara, Ali mengaku masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga:Wali Kota Jakarta Utara ke Warga: Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah Saja

"Kami juga masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penutupan lokasi wisata lainnya," kata Ali.

Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah

Di samping itu, Ali juga mengajak masyarakat di wilayahnya menyambut Malam Tahun Baru di rumah saja.

Ali tidak ingin peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat saat merayakan Malam Tahun Baru membuat kasus COVID-19 kembali meningkat.

"Utamakan perayaan malam pergantian tahun di rumah saja, karena itu lebih baik untuk menjaga agar kasus aktif COVID-19 tidak meningkat lagi," ujar Ali.

Baca Juga:Cegah Kerumunan Tahun Baru, Pemkot Jakarta Timur Awasi 6 Lokasi Ini

"Kita juga harus lebih berhati-hati dengan adanya varian Omicron yang memiliki daya sebar lima kali lebih cepat," katanya.

Penyambutan Tahun Baru di luar rumah yang berpotensi menimbulkan kerumunan, kata Ali, harus dicegah agar varian baru virus COVID-19, Omicron, tidak meluas di Tanah Air.

"Kita harus bersama-sama sekuat tenaga mencegah agar jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Ali.

Menurut Ali, penyambutan malam pergantian tahun di luar rumah masih bisa terjadi meski sudah diimbau untuk ditiadakan.

Rutinitas dan tradisi dari masyarakat Indonesia untuk menyambut pergantian tahun di luar rumah harus tetap diwaspadai agar jangan menjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa pandemi. Apalagi dengan adanya varian Omicron.

"Sehingga penerapan kedisiplinan prokes di setiap aktivitas harus semakin ditingkatkan," ujar Ali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini