Kronologi Duel Maut Petugas Bank Keliling vs Pedagang Gorengan di Tangsel, Kesal Ditagih Rp 350 Ribu

SuaraJakarta.id - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu membeberkan kronologi duel petugas bank keliling dengan pedagang gorengan yang menewaskan sang pengih utang di Serua, Ciputat, Tangsel, Senin (17/1/2022).

Duel maut itu, kata Sollu, bermula saat penjual gorengan Cucu Samsudin merasa keberatan lantaran ditagih utang oleh Simamora Siregar sebesar Rp 350 ribu.

"Penjual gorengan tersebut emosi karena belum memiliki uang sehingga memukul penagih utang," katanya, Senin (17/1/2022).

Simamora yang tak terima dipukul, kemudian membalas sehingga keduanya terlibat duel. Keduanya bahkan berduel menggunakan senjata tajam sehingga mengakibatkan salah satunya tewas dan satunya lagi luka parah.

Baca Juga:Warga Tangsel Turut Jadi Korban Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota TNI AD di Penjaringan, Tetangga: Sudah Pindah

"Penagih utang mengambil pisau terlebih dahulu lalu menyabet tubuh Cucu. Kemudian Cucu membalas dengan golok dan mengenai leher penagih utang ini hingga tewas," ungkapnya.

"Untuk pasal yang dikenakan adalah Pasal 338 tentang Pembunuhan dan atau 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan KUHP. Dengan ancaman hukumannya paling lama 15 tahun," sambung Sarly.

Jasad petugas bank keliling itu telah dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan. Sementara sang pedagang gorengan dirawat di RS IMC Ciputat.

Sebelumnya diberitakan, Evan Kautsar salah satu warga sekitar mengatakan, aksi pembacokan itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, keduanya sempat teriak dan cekcok di depan pintu kontrakan tempat tinggal pedagang gorengan.

"Awalnya ada petugas bank keliling datang ke sini, terus cekcok dan ribut. Terus tukang gorengan ngeluarin senjata tajam dan bacok-bacokan," katanya di tempat kejadian, Senin (17/1/2022).

Baca Juga:Duel Maut Petugas Bank Keliling vs Penjual Gorengan di Tangsel, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong

Dia mengaku, saat dia datang ke lokasi, petugas bank keliling tersebut sudah terkapar di lantai dengan bersimbah darah.

"Saya langsung lapor ke polisi. Saya lihatnya abang tukang gorengan bawa senjata tajam golok," ungkapnya.

Evan menerangkan, usai terlibat cekcok keduanya terkapar di lantai. Petugas bank keliling diketahui tewas di tempat, penjual gorengan luka parah di tangan dan kaki.

"Luka tukang gorengan di bagian tangan dan kaki kalau petugas bank keliling luka di bagian leher," paparnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah