Kecamatan Cilandak Keluar dari Zona Merah COVID-19

Sebelumnya, Kecamatan Cilandak menjadi salah satu wilayah dari lima kecamatan di DKI Jakarta dengan sebaran kasus Omicron terbanyak.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 21 Januari 2022 | 22:05 WIB
Kecamatan Cilandak Keluar dari Zona Merah COVID-19
Plt Camat Cilandak yang juga Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin. [ANTARA/Sihol Hasugian]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 14 warga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, telah sembuh dari paparan COVID-19 varian Omicron. Hal ini membuat Kecamatan Cilandak keluar dari zona merah COVID-19.

"Kalau Cilandak itu 14 semuanya dari luar negeri dan saat ini sudah selesai semua isolasinya, jadi kosong," kata Camat Cilandak Djaharuddin, Jumat (21/1/2022).

Djaharuddin tidak menjelaskan lokasi isolasi dari ke-14 warga tersebut. Dia juga tidak merinci kapan pertama kali temuan awal Omicorn di Cilandak.

Namun, menurut dia, per Jumat ini, status zona merah COVID-19 di Cilandak dipastikan sudah tidak ada lagi.

Baca Juga:Hasil Survei: Tsamara Amany Cawagub DKI Jakarta Favorit

"Zona merah Cilandak sudah enggak ada, Cilandak sudah kosong (kasus Omicron). Sudah negatif, sudah kosong, jadi kosong data kita di Cilandak," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, menyebutkan bahwa Kecamatan Cilandak menjadi salah satu wilayah dari lima kecamatan di DKI Jakarta dengan sebaran kasus Omicron terbanyak.

Adapun keempat wilayahnya lainnya, Kecamatan Kebayoran Baru (Jakarta Selatan), Kebon Jeruk dan Kalideres (Jakarta Barat) dan Kecamatan Senen (Jakarta Pusat).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini