4. Asal usul nama Menara Saidah
Fakta Menara Saidah yang lainnya ialah terkait dengan nama. Menara Saidah sebelumnya bernama Gracindo, lalu diubah namanya sesuai dengan nama pemiliknya yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim yang merupakan mertua dari artis Inneke Koesherawati.
Bangunan yang awalnya dinamai Gracindo ini merupakan gedung pencakar langit pertama yang dibangun oleh PT. Hutama Karya. Ketika gedung tersebut dilelang, kepemilikan jatuh ke tangan keluarga Saidah, dan karena itulah namanya berubah. Ketika sudah jatuh ke tangan keluarga Saidah, gedung mengalami renovasi dan jumlah lantai bertambah dari yang awalnya hanya 15 lantai menjadi 30 lantai.
5. Gaya Romawi
Jika dilihat dari struktur eksterior gedung Menara Saidah, Anda bisa melihat keunikan seni eksteriornya yang memiliki gaya Romawi. Selain itu, patung-patung yang terdapat dalam bangunan ini juga diimpor langsung dari Italia.
6. Penyewa Pertama
Penyewa pertama menara saidah adalah PT. Mustika Ratu, atas nama Mooryati Soedibyo. Gedung yang berlokasi di Jalan Letjen MT. Haryono ini pernah menjadi kantor Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia dan pernah juga menjadi kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Umum (PPU) tahun 1999. Isu pengambilalihan gedung oleh Pemerintah DKI Jakarta sempat ramai jadi perbincangan di tahun 2016 silam.
Demikian fakta-fakta menara Saidah.
(Mutaya Saroh)
Baca Juga:Siapa Pemilik Menara Saidah? Gedung Kosong Milik Suami Inneke Koesherawati yang Penuh Kontroversi