Sahabat Kenang Tokoh Pendiri Tangsel dan Eks Ketua PWI Pusat Margiono yang Wafat Akibat COVID-19

"Kota Tangsel hadir dan ada salah satu tokoh pendirinya adalah beliau yang sudah meluangkan waktu tenaga pikiran sehingga Tangsel berdiri."

Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 Februari 2022 | 18:33 WIB
Sahabat Kenang Tokoh Pendiri Tangsel dan Eks Ketua PWI Pusat Margiono yang Wafat Akibat COVID-19
Pemakaman salah satu tokoh pendiri Tangsel dan juga mantan Ketua PWI Pusat, Margiono, di TPU Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/2/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Margiono, salah satu tokoh pendiri Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tutup usia setelah berjuang melawan COviD-19 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Modular, Jakarta, Selasa (1/2/2022).

Salah satu anak Margiono, Rivo (23) menyebut, sang ayah wafat usai menjalani perawatan akibat penyakit komorbid dan belakangan diketahui positif COVID-19.

"Awalnya emang pas di-swab positif. Semalam kondisinya drop dan tidak stabil terus tadi pagi dikabari kalau bapak sudah nggak ada. Allah mungkin lebih sayang dan waktunya berpulang," kata Rivo ditemui di TPU Jelupang, Serpong Utara, Tangsel, Selasa (1/2/2022).

Selain sebagai tokoh pendiri Tangsel, Margiono juga termasuk salah satu toko pers nasional dan pernah menjadi Ketua PWI Pusat. Margiono juga diketahui sebagai Direktur Utama Rakyat Merdeka Group, Lampu Hijau, Satelit News, Tangsel Pos dan Banten Pos.

Baca Juga:Mantan Ketua Umum PWI Margiono Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Prokes Covid-19 di TPU Jelupang

Prosesi pemakaman Margiono dihadiri oleh sejumlah tokoh. Mulai dari Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Zarkasih Nur, mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Ketua PWI Pusat Atal S Depari sebagai salah satu sahabat, mengaku sangat kehilangan atas kepergian Margiono. Menurutnya, Margiono sebagai sosok yang tegas dan keras dalam jurnalistik, tapi supel dalam organisasi.

"Beliau sosok pemimpin ideal. Tapi kalau jurnalistiknya alirannya tegas, keras. Tapi di organisasi sangat supel. Dia sangat komit untuk kompetensi, peningkatan kompetensi itu penting," ungkap Atal.

Di tempat yang sama, mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku ikut kehilangan atas wafatnya Margiono. Pasalnya, almarhum termasuk salah satu tokoh pendiri Kota Tangsel.

Menurutnya, Margiono telah memberi kontribusi positif bagi pembangunan Kota Tangsel. Selain sebagai kawan, Airin bahkan menganggap almarhum sebagai bagian dari keluarga.

Baca Juga:Mantan Ketua Umum PWI Margiono Meninggal Dunia

"Kota Tangsel hadir dan ada salah satu tokoh pendirinya adalah beliau yang sudah meluangkan waktu tenaga pikiran sehingga Tangsel berdiri. Memberikan kontribusi positif pembangunan sehingga Kota Tangsel bisa berdiri seperti ini," ungkap Airin menahan tangisnya usai mengikuti prosesi pemakaman.

Tak hanya Airin, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun turut berduka. Zaki mengaku banyak belajar dari sosok Margiono selama kariernya di dunia politik.

"Almarhum Pak Margiono ini merupakan sosok jurnalis yang luar biasa. Saya juga banyak belajar dalam perjalanan karir saya di bidang politik di DPRD RI dan juga melihat perkembangan media saat ini. Almarhum ini bukan cuma sekedar figur tapi juga sebagai sahabat dari keluarga saya dan saya sendiri," tuturnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini