SuaraJakarta.id - Wilayah Jakarta Pusat menjadi daerah yang laju penularan Covid-19 tertinggi di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Lantaran itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak takut melapor, jika menemukan pelanggaran PPKM Level 3.
“Jangan sungkan-sungkan. Termasuk kalau ada aparat kami juga melanggar dan melakukan pembiaran, laporkan ke kami," kata Riza di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/2/2022) kemarin.
Riza mengungkap penyebab tingginya laju penularan Covid-19 di Jakarta Pusat, karena mobilitas perkantoran yang tergolong tinggi.
Baca Juga:Penularan Covid-19 di Jakpus Tertinggi se-Jabodetabek, Wagub DKI Beberkan Penyebabnya
“Salah satu penyebabnya adalah perkantoran, sehingga laju penularan virus di Jakarta Pusat ada peningkatan," kata Riza di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/2/2022) kemarin.
Untuk menekan laju penularan, jajaran pemerintah DKI Jakarta seperti Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dibantu TNI-Polri melakukan pengawasan yang ketat, serta memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik.
Untuk diketahui Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut wilayah Jakarta Pusat menjadi daerah dengan penularan paling tinggi dalam satu minggu terakhir di Jabodetabek. Satgas meminta agar tingkat penularan itu menjadi perhatian bersama.
Dia mengemukakan, laju penularan wilayah aglomerasi Jabodetabek berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam sepekan.
"Dalam hal ini, per 6 Februari 2022, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat," ujar Wiku pada Kamis (10/2/2022) lalu.
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Kejar Target 1 Juta Warung Melek Digital pada 2022