SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, aturan ganjil genap di 13 ruas jalan di Jakarta tidak berlaku bagi tenaga kesehatan (nakes).
Nakes yang membawa mobil pribadi diperbolehkan melakukan mobilitas melintasi kawasan ganjil genap di Jakarta.
"Kalau mereka distop petugas polisi tunjukkan saja suratnya," kata Sambodo saat dihubungi, Selasa (15/2/2022).
Sambodo mengatakan, kebijakan ganjil genap itu diberlakukan mulai berlaku pada Rabu (16/2/2022) hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga:Seratus Lebih Nakes di RSHS Bandung Positif COVID-19, Begini Kondisinya
Dia mengatakan, diskresi diberikan kepada nakes untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 varian Omicron.
"Karena Omicron masih tinggi jadi kami beri dispensasi," ujarnya.
Kemudian, jika kendaraan nakes terkena tilang elektronik atau e-TLE, maka nakes tersebut hanya perlu menunjukkan tanda identitas sebagai nakes sebagai syarat untuk membatalkan tilang tersebut.
"Nanti silakan konfirmasi dengan menunjukkan ID tenaga kesehatan," ujar Sambodo.
Saat ini, kawasan ganjil genap di Jakarta berlaku pada 13 ruas jalan setiap Senin-Jumat mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB, kecuali hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Gelar Sayembara Desain Logo Street Race, Ini Tata Caranya
Berikut 13 ruas jalan ganjil-genap di Jakarta.
- Jalan Thamrin
- Jalan Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Fatmawati dari Simpang Jalan Ketimun 1 hingga Simpang Jalan TB Simatupang
- Jalan Tomang Raya
- Jalan Letjen S Parman mulai Simpang Jalan Tomang Raya hingga Jalan Gatot Subroto
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan MT Haryono
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan Panjaitan.
- Jalan Ahmad Yani mulai Simpang Jalan Bekasi Timur Raya hingga Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
- Jalan Gunung Sahari