Polisi Kantongi Identitas Pria Berotot yang Viral Aniaya Sopir Truk di Cibubur Jaktim

Identitas terduga penganiaya sopir truk tersebut didapat lewat pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Maret 2022 | 15:22 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pria Berotot yang Viral Aniaya Sopir Truk di Cibubur Jaktim
Sopir truk dianiaya pria berotot di lampu merah Cibubur. (bidik layar video)

SuaraJakarta.id - Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan terhadap sopir truk di Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (2/3/2022) kemarin.

"Kita sudah dapati identitas pelaku," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Marbun saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/3/2022).

Marbun mengatakan, identitas terduga penganiaya sopir truk tersebut didapat lewat pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Berbekal dari hal itu, kata Marbun, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku.

Baca Juga:Terkuak! Kronologi Sopir Truk Viral Ditendang hingga Diinjak Pria Berotot di Cibubur

"Doakan aja biar cepat bisa kita tangkap," tutupnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, sebuah video sopir truk dianiaya seorang pria viral di media sosial. Insiden itu terjadi di pertigaan lampu merah Cibubur, arah Kalisari, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022) sore.

Dalam video viral itu terlihat sang sopir yang baru saja turun dari truknya yang berwarna hijau terlihat menggerakkan tangan dengan gestur meminta maaf.

Tapi, pelaku penganiayaan yang berbadan besar dan mengenakan kaos buntung berwarna hitam langsung menendang sang sopir.

Tidak sampai situ, pria berbadan besar itu terus memberikan bogem mentah ke arah korban hingga terjatuh ke aspal. Bahkan, saat sudah terjatuh, pelaku terlihat menginjak bagian tubuh korban.

Baca Juga:Kasus Viral Sopir Truk Dianiaya Pria Kekar di Cibubur, Polisi Periksa Empat Saksi

Warga di sekitar lokasi kejadian langsung melerai agar pria tersebut tidak menganiaya korban. Terpantau, dalam video itu, arus lalu lintas sempat tersendat akibat insiden itu.

Periksa Saksi

Terkait kasus penganiayaan itu, polisi memeriksa empat orang saksi. Keempat saksi tersebut merupakan kernet, pengamen, serta pedagang yang berada di lokasi saat peristiwa sopir truk dianiaya.

"Empat saksi yang berada di TKP, baik kernet, dan pengamen, dan pedagang yang melihat di TKP," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/3/2022).

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini