Langgar Hukum Jinayat, Pasangan Non Muhrim Dihukum Cambuk 13 Kali, Penyedia Penginapan 17 Kali

Pasangan non muhrim AW dan NQ ditangkap oleh Satpol PP Bener Meriah saat sedang berduaan di tempat penginapan milik M pada 19 Desember 2021.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 30 Maret 2022 | 06:10 WIB
Langgar Hukum Jinayat, Pasangan Non Muhrim Dihukum Cambuk 13 Kali, Penyedia Penginapan 17 Kali
Seorang terpidana menjalani hukuman cambuk di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bener Meriah, Aceh, Selasa (29/3/2022). [Dok. Kejaksaan Negeri Bener Meriah]

SuaraJakarta.id - Pasangan non muhrim dan seorang penyedia tempat penginapan bagi pasangan tersebut dijatuhi hukuman cambuk oleh Kejaksaan Negeri Bener Meriah, Selasa (29/3/2022).

Kepala Kejaksaan Negeri Bener Meriah, Agus Suroto mengatakan, ketiga terpidana cambuk masing-masing adalah pasangan non muhrim AW (26) warga Kabupaten Pidie Jaya dan NQ (27) warga Kabupaten Aceh Tengah.

Sedangkan seorang lagi adalah M (40) sebagai penyedia tempat penginapan bagi kedua pasangan non muhrim tersebut di Bener Meriah.

"AW dan NQ masing-masing dihukum cambuk sebanyak 13 kali, setelah dikurangi masa penahanan 100 hari. Sedangkan M menerima cambuk 17 kali, juga setelah dikurangi masa tahanan," kata Agus.

Baca Juga:Pasangan Non Muhrim di Bener Meriah Dicambuk 13 Kali

Dia menjelaskan, para terpidana tersebut telah melanggar Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Pasangan non muhrim AW dan NQ ditangkap oleh Satpol PP Bener Meriah saat sedang berduaan di tempat penginapan milik M pada 19 Desember 2021. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini