"Selama 13 tahun pak Taufik memimpin partai Gerindra DKI Jakarta dengan baik ya, berhasil meningkatkan jumlah kursi perolehan suara, dan juga dua kali meloloskan pasangan calon, Jokowi-Ahok Anies-Sandi ya," pungkasnya.
Sebelumnya, politisi senior Gerindra, Mohamad Taufik membenarkan dirinya bakal dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia menyebut kebijakan ini sepenuhnya merupakan keputusan dari partai.
Taufik mengatakan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah menyampaikan hal ini secara langsung kepadanya.
"Ya Pak Ariza sih udah ngomong (pencopotan dirinya). Ya nyampein saja. Saya jawab ya enggak apa-apa. Itu memang kewenangan organisasi (partai)," ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga:M Taufik Tak Yakin Masih di Gerindra Sampai 2024, Bakal Pindah ke NasDem?
![Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik di Hotel Grand Cempaka Resort, Puncak, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/71176-mohamad-taufik.jpg)
Taufik mengaku bakal menerima keputusan DPD Gerindra DKI. Kewenangan menentukan pemilik kursi pimpinan DPRD memang sudah menjadi milik partai.
"Ini kan bukan soal lawan melawan. Ya sudah. Keputusan organisasi, silakan laksanakan," jelasnya.
Ia juga mengaku belum mengetahui secara rinci mengenai alasan pencopotannya. Namun, ia menganggap hal ini lumrah dilakukan oleh partai politik.
"Tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," tuturnya.
Selanjutnya, ia menyebut penggantinya nanti sebagai Wakil Ketua DPRD DKI adalah Rani Mauliani yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi.
"Yang saya dengar sih ketua fraksi, bu Rani. Saya belum lihat suratnya," pungkas Taufik.