SuaraJakarta.id - Para joki balap liar menyambut baik adanya gelaran Street Race BSD Tangerang yang diadakan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan. Mereka bersyukur ada event yang mewadahi hobi untuk balapan motor.
Niko Lancip misalnya. Menurutnya, event street race ini menjadi wadah menyalurkan hobi tanpa harus dikejar-kejar polisi.
"Hobi para pembalap bisa tersalurkan tanpa kejar-kejaran sama polisi. Kalau ada street race gini, nggak perlu lagi ketakutan ada polisi atau ngeganggu pejalan kaki di jalan raya," katanya, Jumat (22/4/2022).
Joki balap liar asal Ciledug itu mengaku sudah melakoni hobi balapan jalanan sejak 11 tahun lalu. Kini di sela-sela kesibukannya bekerja, Niko masih drag race di jalanan.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Pastikan Tilang Batas Kecepatan di Tol Tetap Berlaku Masa Mudik Lebaran
Menurutnya, meski adanya street race tersebut, belum tentu dia dan kawan-kawan joki lainnya bakal 'insaf' dari aktivitas balap liar.
Kecuali, kata Niko, jika street race tersebut digelar satu minggu sekali dan disediakan jalanan khusus untuk balap liar.
"Kalau insaf sih ya kita gimana ya hobi sih masih terus aja. Acara ini kan jarang-jarang. Kecuali acara ini tiap minggu atau treknya sudah siap setiap hari atau kayak ada trek benar-benar khusus ya kita mungkin boleh lah gitu. Kalau untuk insaf susah sih," pungkasnya.
Diketahui, gelaran street race BSD Tangerang tersebut merupakan program Polda Metro Jaya untuk meminimalisir balapan liar terlebih pada bulan Ramadhan ini. Para pebalap liar diajak untuk berprestasi sambil menyalurkan hobi.
Gelaran itu dilaksanakan pada 22-24 April 2022 di Jalan Gipti Boulevard BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga:Polisi Ogah Minta Maaf soal Salah Tetapkan Tersangka Pengeroyok Ade Armando
Kontributor : Wivy Hikmatullah