Viral Pria di Jakbar Bawa Rompi PPSU Minta Sumbangan untuk Bukber, Lurah: Sudah Dipecat 2 Tahun Lalu

N memang sempat menjadi bagian dari PPSU Kelurahan Tangki, namun sudah dipecat dua tahun lalu.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 30 April 2022 | 20:34 WIB
Viral Pria di Jakbar Bawa Rompi PPSU Minta Sumbangan untuk Bukber, Lurah: Sudah Dipecat 2 Tahun Lalu
Seorang pria yang merupakan pecatan PPSU Kelurahan Tangki, Jakarta Barat (Jakbar), viral kepergok minta sumbangan ke warga dengan dalih untuk bukber di kelurahan tersebut. [Tangkapan Layar @berbagaiinfo_news9]

SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berinisial N kepergok meminta sumbangan di sebuah rumah di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, viral di media sosial.

Video viral itu direkam seorang warga dan kemudian diunggah akun Instagram @berbagiinfo_news9, Sabtu (30/4/2022). Pria tersebut terlhat menenteng-nenteng rompi oranye khas seragam PPSU.

Dalam narasinya, pria tersebut disebutkan mengetuk rumah warga dengan dalil bantuan untuk buka bersama (bukber) di kelurahan tersebut.

"Oknum tersebut tersebut membawa rompi kebanggaan pasukan oranye (PPSU—red)," tulis akun tersebut, dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com.

Baca Juga:Terpopuler: Polisi Diamuk Massa di Cakung, Petugas PPSU Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal

Sementara itu, Lurah Tangki, Agung mengatakan, N memang sempat menjadi bagian dari PPSU Kelurahan Tangki, namun sudah dipecat dua tahun lalu.

"Itu mantan (PPSU), 2 tahun lalu sudah kita tidak aktifkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022).

Agung menerangkan, N dipecat dari PPSU lantaran melakukan pelanggaran disiplin. Salah satunya kerap kali meminta-minta sumbangan kepada warga namun mengatasnamakan pihak kelurahan.

Agung menyebut N bukan hanya beraksi di kawasan Kelurahan Tangki, namun juga kelurahan di luar Tangki.

"Sudah sering banget, di mana-mana juga, kadang di kelurahan mana, kadang ketangkap digebukin," katanya.

Baca Juga:Menyesal Bikin Gaduh Usai Bohong Jadi Korban Begal, Ray Anggota PPSU Minta Maaf ke Anak Istri

Meski sudah sering melakukan tindakan penipuan, namun N tidak diproses secara hukum.

Ini lantaran warga yang menjadi korban enggan melapor ke pihak kepolisian. Warga menilai jumlah kerugian mereka relatif kecil dan tidak seberapa.

"Di kepolisian harus ada saksi, tapi yang lapor gak mau jadi saksi itu yang susah, jadi dia ketagihan terus," ungkapnya.

Diketahui, mertua dari N juga merupakan petugas PPSU. Jadi N juga sering menggunakan seragam mertuanya jika sedang beraksi.

"Mertuanya juga PPSU di Karet Tengsin, kadang-kadang dia pakai baju mertuanya gitu," pungkasnya.

Untuk melihat video viral itu, klik di sini.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak