SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth menilai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono adalah sosok yang paling tepat menjadi Penjabat Gubernur DKI. Ia menilai Heru merupakan paket lengkap yang bisa menjadi pengganti Anies Baswedan.
Selain Heru, diketahui ada tiga nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro. Kenneth menyebut Heru adalah yang lebih menonjol dan memahami permasalahan di ibu kota dibandingkan dua lainnya.
"Jika dilihat dari syarat dan karakter yang layak untuk mengisi jabatan tersebut ada di sosok Pak Heru Budi. Menurut saya Beliau sudah paket komplit, beliau sangat memahami tentang seluk beluk permasalahan di Jakarta," ujar Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (21/5/2022).
Heru, kata Kenneth, memiliki segudang pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad di Jakarta. Mulai dari Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993, lalu menjadi Wali Kota Jakarta Utara, hingga menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Baca Juga:Soal Calon Kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, PSI Usulkan Sosok Ini
Selain itu, Heru juga disebutnya adalah pemimpin yang inovatif dan kerap membuat kebijakan positif.
"Rekam jejak beliau selama ini terbilang sangat baik. Apalagi saat di Jakarta beliau pernah mengusulkan larangan penggunaan kendaraan pribadi setiap Jumat pekan pertama untuk SKPD DKI, dan itu berhasil," jelasnya.
Di samping itu, Heru juga disebut memiliki keunggulan lain, yakni kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Diketahui, Heru dekat dengan Jokowi sejak masih di DKI Jakarta hingga sampai dibawa ke Istana.
"Pak Heru Budi saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden, hal itu merupakan satu modal untuk Beliau. Beliau paham permasalahan tentang Jakarta, juga memahami permasalahan secara nasional," ucapnya.
Ia mengaku juga mengenal Heru sebagai sosok pekerja keras dan tidak pernah lelah dalam persoalan kebaikan masyarakat, seperti yang sudah dilakukannya ketika menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Baca Juga:Profil Heru Budi Hartono, Calon Kuat Pengganti Anies Baswedan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
"Saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara yaitu beliau merevitalisasi Waduk Pluit. Dan yang terpenting, Pak Heru Budi harus bisa melanjutkan segala program yang sedang berjalan yang diteruskan dari Gubernur sebelumnya," pungkasnya.
Untuk dua calon lainnya seperti Marullah Matali dan Juri Ardiantoro disebutnya memiliki kekurangan. Misalnya, Marullah yang ia nilai kurang pengalaman serta minim prestasi.
"Sedangkan Pak Juri hanya menguasai di bidang penyelenggara pemilu yang cukup lama ditekuninya sejak 2003 hingga 2017. Terakhir mengantikan almarhum Husni Kamil Manik menjadi Ketua KPU RI. Keduanya sangat jauh pengalaman dari Pak Heru Budi, yang lebih menguasai Jakarta dan Nasional," imbuhnya.