Modus Tempat Ngopi, Kedai Kopi di Jakarta Barat Diduga Layani Pijat Prostitusi

Untuk tarif pijat dipatok seharga Rp 220 ribu-270 ribu.

Rizki Nurmansyah
Senin, 23 Mei 2022 | 20:50 WIB
Modus Tempat Ngopi, Kedai Kopi di Jakarta Barat Diduga Layani Pijat Prostitusi
Ilustrasi prostitusi. [Istimewa]

SuaraJakarta.id - Sebuah kedai kopi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diduga menyediakan layanan pijat prostitusi. Diduga plang nama kedai kopi yang terpampang hanyalah sebuah kamuflase.

Saat ditelusuri, rolling door kedai kopi yang berada di sebuah ruko tersebut tampak tertutup separuh. Hanya bagian pintu yang tidak tertutup rolling door.

Tampak ada seorang wanita yang mengaku sebagai resepsionis. Wanita dengan potongan rambut sebahu tersebut mengenakan atasan blazer warna hitam dipadu padan dengan rok mini di atas lutut.

Ia mengaku saat ini tempatnya sudah tutup. Tutup lebih awal lantaran sedang ada perbaikan gedung.

Baca Juga:Tangkap Maling Bra di Jakarta Barat, Warga Temukan Hal Mengejutkan

"Sekarang sudah tutup. Kita hari ini lagi ada perbaikan jadi sudah gak bisa terima tamu," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (23/5/2022).

"Besok aja balik lagi. Besok sudah buka normal lagi. Perbaikan cuma hari ini," lanjutnya.

Sementara itu, warga di sekitar lokasi berinisial P (26) mengaku pernah masuk ke dalam tempat tersebut. Menurutnya, nama FC yang terpampang jelas dari pinggir jalan raya hanya kamuflase.

Saat masuk ke dalam, tidak ada sama sekali mesin atau biji kopi. Hanya terlihat kursi-kursi dan meja resepsionis. Dengan sebuah kulkas dengan pintu kaca bening.

P mengaku untuk tarif pijat di sana dipatok seharga Rp 220 ribu-270 ribu. Tarif tersebut diluar tips untuk wanita yang menjadi terapis.

Baca Juga:Tertangkap Tangan Curi Bra, Maling di Jakarta Barat Ngaku untuk Kepuasan Batin

Ruangan untuk memijat berada di lantai 2 dan 3. Dalam satu lantai terdapat 4-5 ruangan berukuran kurang lebih 5x5 meter persegi dengan kamar mandi yang berada di dalamnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini