SuaraJakarta.id - Dua remaja warga RT 09/RW 05 Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi korban pembegalan pada Senin (23/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB. Aksi begal itu berhasil digagalkan setelah keduanya memberikan perlawanan.
Ketua RT 09/RW 05, Ata, mengatakan kedua warganya tersebut menjadi korban begal yang terdiri dari empat orang saat sedang duduk bermain game melalui handphone di Jalan 26.
"Menurut korban, mereka (pelaku) langsung merebut dan mengeluarkan senjata tajam celurit. Satu orang yang membawa celurit," kata Ata, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV, diketahui keempat pelaku begal yang menaiki dua sepeda motor, datang dari arah Jalan Raden Inten dan langsung menyerang korban.
Baca Juga:Begal yang Tewas Ditembak Polisi Merupakan Residivis
Beruntung saat pelaku mengacungkan celurit dan memaksa menyerahkan handphone, kedua korban berhasil melawan dengan berupaya merebut senjata tajam dari tangan pelaku.
Akibat perlawanan dari korban, para pelaku pun gagal mengambil HP dan langsung kabur ke arah Jalan 26 yang menuju wilayah Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.
"Alhamdulillah HP-nya enggak kena. Hanya menurut pengakuan (korban) salah satu anak kakinya kena sabetan celurit pelaku. Tapi katanya sih luka biasa," ujar Ata.
Lebih lanjut, Ata menjelaskan bahwa korban tidak melaporkan kejadian pembegalan itu ke pihak kepolisian.
Agar kejadian serupa tak terulang, pengurus RT 09/RW 05 pun berencana meningkatkan patroli keamanan serta mengimbau warga tidak keluar rumah pada dini hari.
Baca Juga:Ayunkan Senjata Tajam Saat Ditangkap, Terduga Begal Tewas Ditembak
"Saya bilang itu emang para pelaku udah siap, emang dia penjahat, ngeliat anak santai lagi main handphone itu langsung dia (para begal) keluarin senjata tajam," tutur Ata. [Antara]