SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih kesulitan mencari pelaku perampokan sekaligus penyekapan terhadap ibu muda di Sawah Baru, Ciputat yang terjadi pada Kamis (26/5/2022).
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengaku, dihari kelima pasca perampokan itu, pihaknya masih kesulitan mencari identitas jelas para pelaku.
Alasannya pihaknya kesulitan mengidentifikasi para pelaku lantaran minimnya bukti berupa CCTV baik di TKP maupun di lingkungan tempat tinggal korban.
"Memang minim alat bukti atau petunjuk di TKP, karena nggak ada CCTV," kata Sarly di Polres Tangsel, Senin (30/5/2022).
Baca Juga:Pendaftaran Segera Dibuka, Berikut Cara Daftar PPDB Kota Tangsel 2022, Catat Jadwalnya!
Sarly mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran mencari rekaman CCTV di lingkungan sekitar.
"Kita lagi cek yang di ujung jalan atau di pos keamanan mungkin dia melintas kita bisa identifikasi. Kesulitan petunjuk," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu muda di Sawah Baru, Ciputat, menjadi korban perampokan.
![Suasana rumah korban pasca disatroni perampok di kawasan Sawah Baru Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (27/5/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/27/58761-tkp-perampokan-di-tangsel.jpg)
Korban bernama Riska Khaerunnisa (21) itu mendapat perlakuan kekerasan dengan ditendang di bagian pinggang belakangnya lalu diikat dan mulutnya disumpal menggunakan baju.
Bahkan, Ica sapaan korban, sempat diancam dengan ditodong menggunakan pisau dapur. Dua perampok yang beraksi berhasil menggondol sekira 7-8 gram emas perhiasan.
Baca Juga:Viral Tol Serpong-Bintaro Terendam Banjir, Pengelola: Kali Benda Meluap
Kontributor : Wivy Hikmatullah
