Mohamad Taufik Direkomendasikan Dipecat, Arief Poyuono Gerindra: Kalau Tidak Loyal Ya...

Taufik mengungkapkan kewenangan memecat kader bukan oleh MKP namun dari DPP Gerindra.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 10 Juni 2022 | 08:05 WIB
Mohamad Taufik Direkomendasikan Dipecat, Arief Poyuono Gerindra: Kalau Tidak Loyal Ya...
Politisi Gerindra Mohamad Taufik. Kekinian ia direkomendasikan dipecat dari Gerindra. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Majelis Kehormatan Partai (MKP) Partai Gerindra merokemendasikan pemecatan politisi senior Mohamad Taufik. Sebab, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dinilai sudah tidak loyal terhadap partai.

Menanggapi hal tersebut, mantan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, apa yang dilakukan oleh MKP Gerindra pasti memiliki bukti.

Tidak mungkin, lanjut Arief Poyuono, MKP Gerindra langsung memecat kader jika tanpa didasari bukti yang kuat.

"Ya saya rasa yang dilakukan oleh majelis kehormatan partai kan itu pasti ada buktinya. Kan itu dibilang Pak Taufik tidak loyal, ya pasti ada buktinya lah. Kan memang AD/ART Partai Gerindra seperti itu, bahwa kalau kader tidak loyal ya dipecat," kata Arief saat dihubungi Suara.com, di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga:Pemecatan Mohamad Taufik Dianggap Demi Kebaikan, Syarif: DPD Gerindra DKI Masih Adem Ayem

Namun, Arief mengklaim jila secara pribadi ia tidak mengetahui prosedur pembuktian ketidakloyalan Mohamad Taufik sebagai kader partai seperti apa.

"Saya sendiri kan tidak di majelis kehormatan partai ya, jadi saya gak ngerti jalannya seperti apa," kata politisi Gerindra ini.

Arief mengatakan selama 13 tahun berada di dalam partai Gerindra, Mohamad Taufik merupakan sosok yang memiliki kinerja bagus. Terlebih saat ia menjadi anggota dewan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. (Antara)
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. (Antara)

Namun kinerja yang baik dinilai tidak cukup jika sebuah kader tidaklah loyal terhadap partainya.

Selain dinilai tidak loyal terhadap partai, kata Arief, Taufik juga telah secara terang-terangan melakukan manuver politik.

Baca Juga:Soal Status Mohamad Taufik, Riza Patria: Keputusan Ada di DPP Gerindra

Mulai dari ingin mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, hingga secara blak-blakan ingin pindah partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini