SuaraJakarta.id - Petugas Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki yang tersangkut di tumpukan sampah pada Selasa (14/6/2022) sekitar pukul 05.15 WIB.
Salah seorang petugas yang berjaga, Ahmad Sanusi mengatakan, penemuan itu terjadi saat petugas hendak membersihkan sampah yang menumpuk di aliran kali Ciliwung tersebut.
Saat itu petugas melihat potongan kaki, diantara tumpukan sampah.
"Posisi anak itu dalam keadaan terlungkup. Kepalanya di bawah, kelihatan cuma kakinya aja," kata Sanusi saat ditemui Suara.com, Selasa (16/4/2022).
Saat ditemukan, kata Sanusi, menurut laporan dari Tim SAR wilayah Bogor, bocah nahas itu sedang berenang bersama teman-temannya.
"Anak ini pas ditemuin lagi gak pakai baju, karena lagi berenang sama teman-temannya," ungkap Sanusi.
Diketahui saat ini jenazah bocah tersebut telah dievakuasi oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Kecamatan Tebet.
"Tadi sudah dievakuasi petugas, terus ada pihak kepolisian juga. Tadi dievakuasi sekitar jam 10-an," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat anak laki-laki ditemukan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022) hari ini. Diduga korban hanyut hingga akhirnya ditemukan di lokasi kejadian.
Baca Juga:Geger Mayat Bocah 11 Tahun Ditemukan Tertumpuk Sampah di Pintu Air Manggarai, Kondisinya Telanjang!
Peristiwa itu turut dikabarkan oleh akun Instagram @kabar_tebet. Dalam unggahan berbentuk video, terlihat mayat anak laki-laki itu tersangkut sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Tebet, Moch. Arief mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait penemuan mayat pada pukul 07.30 WIB. Sebanyak lima personel langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Personel kemudian memulai operasi pada pukul 08.00 WIB. Proses evakuasi berlangsung selama satu jam dan dinyatakan selesai pada pukul 09.00 WIB.
"Waktu selesai operasi pukul 09.00 WIB," ucap Arief dalam keterangannya hari ini.
Arief menerangkan, penemuan mayat anak laki-laki tersebut pertama kali disampaikan oleh penjaga Pintu Air Manggarai. Kemudian, informasi itu diteruskan ke petugas agar dilakukan evakuasi.
Diperkirakan, mayat anak laki-laki itu berusia 11 tahun. Saat ditemukan, mayat itu dalam kondisi tanpa busana.
"Evakuasi untuk jenis kelamin korban laki-laki tanpa busana perkiraan usia 11 tahun," pungkasnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman