Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Jakarta Sanksi Berat Holywings

Sebelumnya pihak Holywings membuat kontroversi dengan melakukan promo minuman beralkohol gratis setiap Kamis bagi yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 24 Juni 2022 | 15:37 WIB
Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Jakarta Sanksi Berat Holywings
Promo minuman Holywings tuai kontroversi (twitter.com)

SuaraJakarta.id - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi meminta Pemprov DKI Jakarta menjatuhkan sanksi berat kepada Holywings, meski pihak manajemen kafe dan bar itu telah meminta maaf.

Diketahui, sebelumnya pihak Holywings membuat kontroversi dengan melakukan promo minuman beralkohol gratis setiap Kamis bagi yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Ketua Bamus Betawi, Riano P Ahmad mengatakan, jika Pemprov DKI dan aparat kepolisian tidak bersikap tegas karena pihak Holywings sudah minta maaf, maka kasus serupa akan muncul lagi.

"Kalau mereka minta maaf ya kita maafkan dong, tapi atas kesalahan mereka harus ada sanksi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga:Ikut Laporkan Holywings Indonesia ke Polisi, Sapma PP: Dia Meremehkan Nama Muhammad Suka Mabuk

"Holywings harus tetap dijatuhi sanksi. Dengan begitu, masyarakat yang sakit hati atau marah, hatinya jadi dingin," kata Riano.

Riano lantas mengingatkan agar Holywings tidak berulah yang justru bisa merusak tatanan sosial masyarakat di Jakarta.

"Kami masyarakat Betawi ingin menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif sebagai tuan rumah bagi seluruh suku bangsa di Indonesia. Mari sama-sama kita jaga kerukunan, hindari ketersinggungan kelompok manapun," katanya.

 Riano P Ahmad ditunjuk jadi Plt Ketua Umum Bamus Betawi mengisi jabatan ketua umum yang kosong usai berpulangnya Abraham Lunggana (Haji Lulung), Jumat (24/12/2021). [Ist]
Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad, Jumat (24/12/2021). [Ist]

Jadi, kata dia, siapapun harus mengedepankan etika dan adab dalam bersikap.

"Apalagi ini jelas menyinggung dua agama," kata Riano.

Baca Juga:Polda Metro Jaya Klaim Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penistaan Agama Holywings

Mengarah Kesengajaan dan Buat Gaduh

Riano juga menolak menolak kasus ini disebut sebagai kelalaian, karena ada perbedaan yang jelas antara kelalaian dan kesalahan. Terlebih hal ini kental dengan aksi provokatif.

"Saya kira ini bukan kelalaian. Tetapi mengarah pada kesengajaan ingin membuat kegaduhan yang mengarah ke konflik di masyarakat," tuturnya.

Hal ini, kata dia, merupakan provokasi yang hendak menyulut kegaduhan di masyarakat.

"Sangat berbahaya. Ini sangat sensitif dan berpotensi bikin gaduh kalangan umat Islam, bukan saja di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia," kata Riano.

Riano juga mengingatkan semua pihak berhenti memancing kegaduhan yang tidak perlu. Terlebih menyangkut hal-hal sensitif terkait agama.

Menurut dia, seluruh kelompok masyarakat harus sama-sama berkomitmen untuk saling bertoleransi dalam setiap kegiatan maupun usaha mereka.

"Kami juga mengimbau masyarakat menahan diri dan tidak main hakim sendiri yang justru akan menimbulkan kegaduhan dan masalah lain," kata Anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Holywings Minta Maaf

Holywings Indonesia unggah permintaan maaf usai dikecam soal promosi minuman keras gratis yang mencatut nama Muhammad dan Maria. (Instagram/@holywingsindonesia)
Holywings Indonesia unggah permintaan maaf usai dikecam soal promosi minuman keras gratis yang mencatut nama Muhammad dan Maria. (Instagram/@holywingsindonesia)

Sebelumnya, unggahan promosi minuman alkohol dari Holywings itu viral dan membuat geger di media sosial. Warganet ramai-ramai mengecam promosi minuman beralkohol karena membawa-bawa nama Muhammad dan Maria.

Holywings Indonesia telah menyatakan permintaan maaf secara terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama Muhammad dan Maria.

Holywings mengatakan telah menindaklanjuti ke tim yang membuat promosi tersebut karena tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini