Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Periksa 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Termasuk Bharada E

Turun dari mobil Bharada E tidak mengeluarkan pernyataan apapun. Dengan posisi kepala tertunduk, dia langsung menuju gedung Komnas HAM untuk menjalani pemeriksaan.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 26 Juli 2022 | 15:27 WIB
Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Periksa 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Termasuk Bharada E
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (tengah) saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). [Suara.com/Alfian Winsnto]

Tiga hari setelah kejadian, Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Kadiv Propam yang telah dinonaktifkan tersebut.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Senin (11/7) malam.

Sebelum terjadi penembakan, kata Ramadhan, Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Kadiv Propam.

Ketika itu, Bharada E mendapati Brigadir J yang panik melihat kedatangannya. Sampai pada akhirnya, Ramadhan menyebut Brigadir J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

Baca Juga:Edit Biodata Kapolda Metro Irjen Fadil Terima Suap dari Ferdy Sambo Terkait Pembunuhan Brigadir J, Pelaku Dipolisikan

"Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali," tutur Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini