Tim Forensik: Ada 2 Luka Fatal di Tubuh Brigadir J, di Dada dan Kepala

Dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J juga diketahui ada lima tembakan masuk dan empat tembakan keluar.

Rizki Nurmansyah
Senin, 22 Agustus 2022 | 19:32 WIB
Tim Forensik: Ada 2 Luka Fatal di Tubuh Brigadir J, di Dada dan Kepala
Aksi seribu lilin dan doa bersama untuk almarhum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (22/7/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJakarta.id - Tim kedokteran forensik mengungkap hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Ada dua luka tembakan fatal di tubuh almarhum.

"Ada dua luka yang fatal tentunya, yaitu daerah dada dan kepala," kata Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ade mengatakan, dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J juga diketahui ada lima tembakan masuk dan empat tembakan keluar.

Jumlah luka tembak ini tidak berkaitan dengan jumlah peluru yang ditembakkan. Tapi dari lima luka tembak yang masuk dan empat luka tembak keluar, berarti ada satu peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J.

Baca Juga:Komnas HAM Setuju Tidak Lanjutkan Lagi Investigasi Kasus Kematian Brigadir J

"Dari empat tembakan keluar, ada satu yang bersarang di tulang belakang, dekat tulang belakang," jelas Ade.

Tim Kedokteran Forensik tidak menyelidiki berapa jumlah tembakan karena merupakan kewenangan dari penyidik. Termasuk jenis senjata api yang digunakan, serta arah tembakan.

Hasil autopsi ulang tersebut juga memastikan tidak ada luka-luka selain luka tembakan karena senjata api yang ditemukan di tubuh Brigadir J.

Tim Kedokteran Forensik, kata Ade, bekerja secara independen memeriksa bagaimana arah masuknya anak peluru ke dalam tubuh dan bagaimana lintasan peluru keluar dari tubuh.

Tim Forensik juga menelusuri tempat-tempat yang berdasarkan informasi keluarga ada tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga:Didesak Ungkap Sosok Jenderal Bintang 3 yang Hendak Mundur Buntut Kasus Ferdy Sambo, Begini Jawaban Mahfud MD

"Kami sudah pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini