Tapi, tak punya rasa kemanusiaan dengan membuat RAP babak belur dikeroyok hingga pingsan dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Sehari-hari mengaji, shalat, masa enggak ada rasa kasihan sudah ampun-ampun korban begitu masih (dikeroyok), di mana rasa kasihannya?" katanya sambil mengelus dada.
Kini, dia dan keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus pengeroyokan ini ke pihak kepolisian.
Dia berharap, para pelaku diberi hukuman setimpal atas perbuatannya hingga menyebabkan anak ketiganya tewas.
Baca Juga:Santri Tewas Dikeroyok di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang, 12 Orang Jadi Tersangka
"Dihukum setimpal sesuai perbuatannya. Masalah hukum diserahkan ke polisi aja yang lebih tahu, saya orang awam. Tapi keinginan saya setimpal lah," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah