Warga dalam video itu terlihat sesekali mengangguk sambil memegang benda yang mirip dupa. Mayoritas warga dalam video itu merupakan perempuan berkerudung.
Sementara di sekitar area makam, warga lainnya terlihat ramai menonton aksi warga bak menyembah makam itu. Belum diketahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.
Otoritas setempat disebut sudah memanggil pihak pemiliki lahan buntut ramainya video tersebut. Pemiliki lahan pun dikatakan sudah meminta maaf.
"Jadi itu untuk penghormatan dan tidak ada paksaan. Bagi yang mau dikasih Shio," kata Sekretaris Kecamatan Pamijahan Sarah Susanti dikutip Suara.com dari akun @bogor.terkini, Selasa (7/9/2022).
Baca Juga:Viral Warga Ramai-Ramai 'Sembah' Makam Orang Tionghoa di Pamijahan Bogor
Sarah menyebut pihaknya sudah mewanti-wanti warga agar tidak melakukan kejadian serupa.
"Intinya kami sudah musyawarahkan di tingkat MUI desa. Dan hari Senin (5/9/2022) menghadirkan semua pemilik lahan sekaligus membuat surat pernyataan permohonan maaf agar kejadian ini tidak terulang," katanya.