"Memang biaya pemesanan dibebankan pada penumpang tapi kita juga mendapat potongan," katanya.
Dalam tuntutannya, mereka juga menuntut kesetaraan pendapatan. Lantaran, selama ini order pengemudi taksi online tidak merata.
"Kalau yang gacor ya gacor, kalau yang anyep ya anyep. Jadi kami meminta kesetaraan," jelasnya.
Kemudian tuntutan juga menyasar kepada pemisahan akun taksi online dengan taksi konvensional.
"Jadi penumpang selama ini mesennya gocar tapi yang dateng bluebird," ungkapnya.