Tega! Pelaku Curanmor Beraksi Saat Api Lahap Permukiman Padat Menteng Jakpus

Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) pukul 04.35 WIB.

Rizki Nurmansyah | Rakha Arlyanto
Selasa, 27 September 2022 | 14:35 WIB
Tega! Pelaku Curanmor Beraksi Saat Api Lahap Permukiman Padat Menteng Jakpus
Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Siagian di lokasi kebakaran permukiman padat di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

SuaraJakarta.id - Lima orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) nekat beraksi saat terjadi insiden kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/9/2022).

Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Siagian menyebut pihaknya mendapat laporan dari warga ada lima pelaku curanmor yang beraksi saat kebakaran terjadi. Tiga di antaranya sudah diamankan di Polsek Metro Menteng.

"Informasi untuk masuk laporan ada tiga, tapi totalnya ada lima," kata Netty saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (27/9/2022).

Pihak kepolisian, kata Netty, bakal memburu kedua pelaku lainnya. Dia menduga para pelaku merupakan warga yang berada tak jauh dari lokasi.

Baca Juga:Tolong! Ratusan Warga Korban Kebakaran di Menteng Jakpus Butuh Bantuan Makanan, Obat-obatan hingga Susu Bayi

"Jadi nanti pengembangan lah ya, karena tidak jauh juga mungkin dari orang yang diperiksa. Mungkin orang-orang sekitar ini juga," ungkapnya.

Kasus tersebut kini sedang diselidiki lebih lanjut.

"Penyelidikan masalah kendaraan ya roda dua," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) pukul 04.35 WIB.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril mengatakan, api berasal dari kompor milik salah satu tukang bubur yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga:Diamuk Si Jago Merah saat Tidur Nyenyak, Jeritan Warga Menteng Jakpus Rumah Ludes Terbakar: Cuma Sisa Baju di Badan

"Dari kompor pangkalan bubur," kata Asril dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).

Api baru bisa dilokalisir sekitar pukul 05.40 WIB. Total kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Sementara itu, Lurah Pegangsaan Sendi Yusuf Maulana menyebut ada 21 bangunan semi permanen yang hangus terbakar.

"Objek terbakar rumah tinggal. Estimasi 20 rumah di RT 004 dan estimasi satu rumah di RT 015, total 21 rumah," kata Sendi.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 41 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa terdampak kebakaran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini