Wapres Tinjau Agroeduwisata Guler Farm Nature yang Digagas Kementan

AEW Guler Farm Nature diharapkan dapat jadi contoh pengembangan pertanian modern.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:18 WIB
Wapres Tinjau Agroeduwisata Guler Farm Nature yang Digagas Kementan
Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin saat meninjau Agroeduwisata Guler Farm Nature di Desa Kanda Wati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, 5 Oktober 2022. (Dok: Kementan)

SuaraJakarta.id - Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin tinjau Agroeduwisata Guler Farm Nature di Desa Kanda Wati, Kecamatan Gunung Kaler, Kab. Tangerang, Banten, pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Penijauan Agroeduwisata Guler Farm Nature juga ditandai dengan penandatanganan sertifikat dan prasasti oleh Wapres Ma’ruf Amin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Peninjauan Guler Farm Nature juga dihadiri oleh Bupati Tangerang Zaki Iskandar , Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pimpinan Pondok Pesantren Anawawi Tanara , Gapoktan, tokoh masyarakat, dan kepala desa setempat.

Didampingi Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Wapres tampak antusias mengelilingi Agroeduwisata Guler Farm Nature dan menyimak penjelasan dari Gus Rahman selaku pengelola Pesantren As Shofa.

Peninjauan berakhir di Coffee Shop Guler Farm yang terletak di tengah sawah wilayah Desa Kanda Wati.

Baca Juga:Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani

Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin saat meninjau Agroeduwisata Guler Farm Nature di Desa Kanda Wati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, 5 Oktober 2022. (Dok: Kementan)
Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin saat meninjau Agroeduwisata Guler Farm Nature di Desa Kanda Wati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, 5 Oktober 2022. (Dok: Kementan)

Skema berbincang santai di tengah sawah sambil menikmati suasana sore hari, SYL menyebutkan bahwa inovasi kegiatan pertanian menjadi tantangan untuk menunjukkan hadirnya negara bagi rakyat. Kementerian Pertanian melakukan beragam upaya strategis dalam pemenuhan hal tersebut.

SYL menyebutkan pengembangan inovasi di sektor pertanian sudah menjadi tuntutan untuk mewujudkan pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi pertanian dan kesejahteraan petani. Kementerian Pertanian melakukan beragam upaya strategi dalam pemenuhan hal tersebut.

Salah satunya dengan menghadirkan konsep dan implementasi pengembangan agroeduwisata.

“Agroeduwisata hadir sebagai salah satu wujud optimalisasi dan pengefisiensi sumber daya pertanian,” ucap SYL.

Agroeduwisata merupakan pengelolaan sistem usaha pertanian terintegrasi, efisien dan ekonomis dengan menerapkan pengelolaan usaha tani berkelanjutan dan didukung teknologi pertanian, seni budaya masyarakat, dengan mengedepankan pendekatan kawasan yang terintegrasi.

Baca Juga:Temui Diaspora Indonesia di Jepang, Wapres Minta Dukungan Rencana Pengembangan Bisnis Halal

“Kawasan Agroeduwisata atau AEW, merupakan etalase untuk dijadikan tempat demonstrasi teknologi, inovasi dan manajemen usaha pertanian. Dengan demikian kawasan AEW dapat difungsikan sebagai bagian dari pendidikan non formal seperti tempat magang, pelatihan dan inkubasi bisnis serta destinasi wisata pertanian,” kata SYL.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini