SuaraJakarta.id - Mengakhiri lima tahun masa jabatannya selaku Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut bakal ada babak berikutnya. Hal itu menjadi salah satu poin yang ia sampaikan saat menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota, Minggu (16/10/2022).
Di depan ribuan massa warga yang hadir di Balai Kota, Anies mengatakan, kerja untuk bangsa dan negara masih panjang ke depannya. Untuk itu, berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur DKI adalah lembaran baru untuk menyambut babak berikutnya.
“Kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan, satu babak berakhir, mari sambut babak berikutnya,” ujar Anies dalam pidatonya.
Sebelum menyampaikan pidato perpisahan, Anies sempat mengajak warga untuk bernyanyi bersama. Ada dua lagu yang dibawakan Anies, yakni Berkibarlah Benderaku dan Maju Tak Gentar.
Baca Juga:Beri Pidato Perpisahan, Anies: Kita Tidak Kirim Pernyataan, Tapi Kenyataan
Yang unik, saat melantunkan lagu 'Maju Tak Gentar' mengulang lirik 'majulah-majulah menang'. Seakan menjadi penanda ia bakal maju ke bursa pencapresan di 2024 dan memenangkan kontestasi politik 5 tahunan itu.
“Majulah-majulah menang. Majulah-majulah menang. Majulah-majulah menang,” ucap Anies.
Untaian lirik yang dilantunkan Anies itu, disambut kata ‘Anies Presiden’ oleh para simpatisan yang memenuhi pelataran Balai Kota.