SuaraJakarta.id - Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) melakukan kerja sama dalam penyediaan beras untuk karyawan. Nantinya, Food Station akan menyuplai 7 ton beras tiap bulan untuk karyawan Pasar Jaya.
Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, penandatangan kerja sama ini merupakan bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) terkait sinergisitas antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pamrihadi menyebut dalam kerja sama ini, kedua pihak melakukan hilirisasi dalam konteks ketahanan pangan. Bahkan kolaborasi kedua BUMD ini bisa memberi pengaruh positif pada pengendalian inflasi di Jakarta.
Apalahi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta disebutnya merupakan percontohan dan barometer TPID dari daerah lain.
Baca Juga:"Anak Cewek Wajib di Dapur, Lelaki ke Pasar", Cerita Anies Kenang Didikan Sang Nenek
"Dengan pengendalian pangan otomatis inflasi dapat ditekan atau dikendalikan. Dalam kerja sama ini Food Station akan menyuplai sebanyak 1.417 pack atau tujuh ton beras per bulan," ujar Pamrihadi kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Dirut Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo menyatakan penyediaan beras dalam kerja sama ini dilakukan untuk membantu meringankan beban karyawan menyusul adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kerja sama penyedian beras ini akan diuji coba tiga sampai enam bulan ke depan. Dalam kerja sama tersebut, masing-masing karyawan mendapat satu pack beras isi lima kilogram dengan jenis sentra wangi.
"Selain meningkatkan sinergisitas, kerja sama ini juga membantu meringankan beban perekonomian karyawan," pungkasnya.
Baca Juga:Anies Wanti-Wanti Manajemen Pasar Jaya: Malulah Kalian Jika Perkaya Diri Sendiri